Demi Ulangi Kejayaan era Zidane, Real Madrid Butuh Pelatih Cupu!

By Kautsar Restu Yuda - Sabtu, 9 Juni 2018 | 09:21 WIB
Para pemain Real Madrid mengangkat trofi seusai mengalahkan Liverpool dalam final Liga Champions di NSC Olimpiyskiy Stadium, Kyiv, Sabtu (26/5/2018). ( PAUL ELLIS / AFP )

Cupu atau culun menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti sederhana dan minim pengalaman.

Keempat nama pelatih di atas sama-sama tak punya pengalaman dan rekam jejak yang baik dalam dunia kepelatihan.

Miguel Munoz mulai melatih Real Madrid sejak 21 Februari 1959 hingga 13 Januari 1974.

Kala Munoz diangkat sebagai pelatih Real Madrid hanya 7 bulan setelah ia pensiun sebagai pemain.

Namun, Munoz berhasil menjadi pelatih dengan gelar terbanyak dalam sejarah Los Bancos, klub pertama yang ia latih.

(Baca Juga: Jose Mourinho Ingin Gelandang Man United Ini Gagal di Piala Dunia 2018 )

Zinedine Zidane hanya pelatih Real Madrid Castilla dan asisten Carlo Ancelotti sebelum menjadi pelatih tim senior.

Tiga gelar Liga Champions dalam tiga musim terakhir dan enam gelar lainnya cukup untuk berdecak kagum pada kinerja Zidane.

Sementara Luis Molowny sedikit berbeda dari Zidane dan Munoz, karena pernah melatih UD Las Palmas sebelum menjadi nakhoda tim Ibu Kota Spanyol itu.

Namun, Molowny hanya memimpin enam laga dan kemudian melatih Real Madrid senior.