Jadi Pelatih Real Madrid, Julen Lopetegui Patut Berterima Kasih kepada Sang Kapten

By Kautsar Restu Yuda - Rabu, 13 Juni 2018 | 13:22 WIB
Reaksi pelatih Spanyol, Julen Lopetegui, dalam laga Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa kontra Israel di Stadion Teddy, Jerusalem, pada 9 Oktober 2017. (JACK GUEZ / AFP)

Selain mampu menjembatani Perez dan Lopetegui, Ramos juga sangat berpengaruh di ruang ganti pemain seperti halnya Cristiano Ronaldo.

Selain karena rekomendasi Ramos, Perez kabarnya merestui Lopetegui karena memiliki kemampuan komunikasi yang baik dengan pemain.

(Baca Juga: Kamis Pekan Ini, Manchester United Rampungkan Transfer Bek Idaman Jose Mourinho)

Bagi pelatih asal Spanyol tersebut, menjadi pelatih Real Madrid menjadi pencapaian tertingginya di level klub sejauh ini.

Sebelumnya, Lopetegui melatih tim-tim yang secara kualitas masih di bawah Real Madrid, yaitu FC Porto dan Rayo Vallecano.

Sebelum, tidak kurang dari 17 nama pelatih dikaitkan sebagai pengganti Zidane dan tidak ada nama Lopetegui.

Dalam daftar tersebut terdapat dua pelatih muda, yaitu Mauricio Pochettino, Julian Nagelsmann, Juergen Klopp, Joachim Loew, Massimiliano Allegri, dan Antonio Conte.

Ada pula nama pelatih senior seperti Marcelo Bielsa, Maurizio Sarri, Arsene Wenger, Tite, dan Luiz Felipe Scolari.

Selain itu ada deretan mantan pemain Real Madrid yang kini menjadi pelatih, yakini Michael Maudrup, Michel, Guti Hernandez, Fernando Hierro, Aitor Karanka, dan Raul Gonzales.

(Baca Juga: Piala Dunia 2018 - Jadwal Lengkap Grup D, Lionel Messi Langsung Bertemu Tim Debutan)

 

De Gea yang mengaku menyesal melakukan blunder di pertandingan persahabatan. Namun hal tersebut wajar bagi De Gea, dan akan diperbaiki di pertandingan selanjutnya. Bagaimana menurut bolasporter? apakah wajar melakukan blunder? #degea #spanyol

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on