Lima Klub Liga Spanyol Tanpa Ikon

By Ade Jayadireja - Rabu, 25 Juli 2018 | 04:05 WIB
Bek Real Madrid, Sergio Ramos (kiri), berbicara dengan Cristiano Ronaldo dalam laga final Liga Champions kontra Liverpool FC di Stadion NSC Olimpiyskiy, Kiev, Ukraina pada 26 Mei 2018. ( ISABELLA BONOTTO/AFP )

Pukulan besar harus diterima Madrid setelah menjuarai Liga Champions.

Hanya beberapa hari seusai membawa pulang trofi Si Kuping Besar, manajemen klub menerima surat pengunduran diri pelatih Zinedine Zidane.

Belum sembuh luka akibat kepergian sang nakhoda, Los Blancos kehilangan pemain terbesar dan paling penting, Cristiano Ronaldo.

CR7 pergi dari Santiago Bernabeu setelah menyepakati transfer bernilai 112 juta euro (Rp 1,8 triliun) dari Juventus.

4. BARCELONA

Lantaran mulai tersingkir dari tim inti, serta usia yang tak muda lagi (34 tahun), Andres Iniesta pamit dari Barcelona.

Ia mencicipi tantangan baru di Jepang bersama Vissel Kobe.

Total 22 tahun lamanya Iniesta mengabdi untuk Blaugrana, termasuk masa-masa di akademi.

Lebih dari dua dekade bersama raksasa Catalunya, sosok kelahiran Fuentealbilla itu menghasilkan total 30 trofi.

5. REAL SOCIEDAD

Kalau Barca punya Iniesta, maka Real Sociedad memiliki Xabi Prieto sebagai pemain ikonik.

Dihitung dengan masa di akademi, ia sudah menghabiskan 18 tahun bersama klub berjulukan Txuri-urdinak.

Loyalitas gelandang kelahiran San Sebastian itu pun patut diacungi jempol.

Prieto tak pernah sekali pun berganti klub.

Sang kapten pun memutuskan pensiun setelah melakoni 532 laga dalam balutan seragam Sociedad.

 

Meski sudah berusia senja, PSG tetap memberikan kenaikan gaji bagi Buffon yang memutuskan hijrah dari Juventus. Apakah musim ini penampilan Buffon akan membuat PSG berjaya di Eropa? #parissaintgermain #gianluigibuffon

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on