Mateo Kovacic Perlu Belajar Kesabaran dari Raphael Varane

By Theresia Simanjuntak - Kamis, 26 Juli 2018 | 15:58 WIB
Bek Real Madrid, Raphael Varane, berduel dengan penyerang Paris Saint-Germain, Edinson Cavani, pada laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Santiago Bernabeu, Real Madrid, 14 Februari 2018. ( CHRISTOPHE SIMON / AFP )

Salah satu alasan seorang pemain ingin meninggalkan klub yang dibela adalah karena sulit mendapat menit bermain. Isu ini yang gelandang Real Madrid, Mateo Kovacic, kemukakan sembari mengumumkan keinginannya hengkang dari Santiago Bernabeu.

Sebagai gelandang tengah, Kovacic kalah bersaing dengan rekannya yang lebih senior seperti Luka Modric (32) dan Toni Kroos (28).

Dalam wawancara kepada Marca, pemain asal Kroasia itu menilai Madrid tidak membuka ruang baginya untuk mengembangkan potensi.

"Saya tahu bahwa di Madrid, pemain muda sulit menjadi starter. Pemain muda butuh kontinuitas. Saya tidak akan bisa menunjukkan potensi saya tanpa bermain," kata Kovacic.

Menurut kabar di Spanyol, pemain berusia 24 tahun itu akan berbicara pada pelatih anyar, Julen Lopetegui, mengenai kemungkinan melepasnya ke klub lain.

(Baca Juga: Mourinho Kecil Beberkan Alasannya Tolak Tawaran Melatih Real Madrid)

Andai transfer terlaksana, Kovacic mengikuti jejak sejumlah eks pemain muda lain yang memilih pindah demi menjadi pemain reguler, seperti Alvaro Morata (25).

Kovacic tak sendirian, bek kiri Theo Hernandez (20), yang baru hijrah dari Atletico pada musim panas 2017, juga tengah mencari klub lain lantaran sulit menggeser Marcelo di posisi tersebut.

Pada era modern ini, rasanya sulit melihat pemain muda mau bersabar menunggu kesempatan di klub yang menampung bakat mereka.