Gabung Barcelona Akan Jadi Mimpi Buruk bagi Arturo Vidal

By Kautsar Restu Yuda - Sabtu, 4 Agustus 2018 | 18:19 WIB
Gelandang Cile, Arturo Vidal, bereaksi setelah terjatuh pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2018 kontra Bolivia di La Paz, 5 September 2017. ( AIZAR RALDES/AFP )

Motta justru mencapai puncak kesuksesan kala membawa Inter Milan meraih treble winner pada musim 2009-2010 dan bermain sebanyak 40 laga.

Nama kedua yang mengalami cerita kurang mengenakkan di Barcelona adalah Edmilson Jose Gomes de Moraes yang bergabung dari Olympique Lyon pada 2004.

Pemain asal Brasil ini tampil sebagai pilihan utama kala Barcelona meraih double winner pada 2005-2006.

Namun, pada musim-musim berikutnya Edmilson tak mendapat kesematan bermain sebanyak sebelumnya dan meninggalkan tim Catalan itu pada 2008.

Pemain selanjutnya adalah Yaya Toure.

(Baca Juga: Masih Pasif di Bursa Transfer, Ternyata Begini Strategi Tersembunyi Real Madrid)

Sejatinya, Toure ikut merasakan keberhasilan Barcelona meraih treble winner 2008-2009.

Akan tetapi, kala itu iya harus berbagi tempat dengan Sergio Busquets yang baru saja promosi dari tim Barcelona B.

Pada musim berikutnya, Pep Guardiola lebih memilih Busquets sebagai pemain utama yang berperan sebagai holding midfielder.

Bahkan, Yaya Toure sering digeser sebagai bek tengah.