Real Madrid Ambruk karena Jendral Lapangan Tengah Sedang Lumpuh

By Sri Mulyati - Kamis, 16 Agustus 2018 | 14:46 WIB
Gelandang Real Madrid, Casemiro (kanan), merayakan gol yang dia cetak ke gawang Paris Saint-Germain dalam laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Stadion Parc des Princes, Paris, Prancis, pada 6 Maret 2018. ( FRANCK FIFE/AFP )

Gelandang tengah Real Madrid asal Brasil, Casemiro, membuktikan peran sentral yang ia emban bagi klubnya selama ini.

Real Madrid gagal memenangi Piala Super Eropa 2018 setelah kalah 2-4 dari Atletico Madrid pada Rabu (15/8/2018).

Tim asuhan Julen Lopetegui sebenarnya mampu memimpin 2-1 hingga menit ke-78.

Namun Atletico Madrid mampu menyamakan kedudukan hingga akhirnya mencetak dua gol kemenangan di babak perpanjangan waktu.

Yang menarik, gol-gol yang memenangkan Atletico Madrid tersebut tercipta saat Real Madrid tak lagi diperkuat oleh gelandang tengah mereka, Casemiro.

(Baca Juga: Pelatih Real Madrid Sedih dan Frustrasi Usai Kalah pada Laga Debut)

Casemiro ditarik keluar pada menit ke-76 dan digantikan dengan Dani Ceballos.

Tiga menit berselang, Atletico Madrid langsung mampu mencetak gol melalui Diego Costa dan memaksa laga berlanjut hingga babak perpanjangan waktu.

Setelah itu, Real Madrid semakin tak berdaya dengan kbobolan dua gol melalui Saul Niguez (98') dan Jorge Koke (104').

(Baca Juga: Setelah 18 Tahun, Real Madrid Akhirnya Tersandung di Partai Final)