Keputusan Liga de Futbol Profesional (LFP) sebagai operator La Liga Spanyol yang berencana memainkan sebagian pertandingan mereka di beberapa tempat di Amerika Utara mendapat tentangan keras, terutama dari Asosiasi Pesepak Bola Spanyol (AFE).
Pekan lalu, Presiden LFP, Javier Tebas, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menandatangani kesepakatan untuk memainkan beberapa pertandingan kompetitif La Liga Spanyol 2018-2019 di beberapa tempat di Amerika Utara.
Pengumuman itu disambut dengan kekecewaan oleh sejumlah klub Liga Spanyol. AFE juga ikut menentang keputusan tersebut.
Seperti dikutip BolaSport.com dari Diario AS mengungkapkan bahwa 20 kapten klub La Liga Spanyol telah bersatu untuk menyuarakan aspirasi mereka tentang keputusan ini, termasuk Sergio Ramos (Real Madrid) dan Lionel Messi (Barcelona).
AFE mengatakan bahwa keputusan tersebut dibuat tanpa melakukan pembicaraan dengan mereka. AFE juga meminta penjelasan dan rencana terperinci soal kebijakan tersebut, jika keputusan itu memang telah diambil.
(Baca Juga: Voli Asian Games 2018 - Sempat Tertinggal, Tim Voli Putri Indonesia Petik Kemenangan Perdana)
Sergio Ramos dan Lionel Messi juga merupakan beberapa pemain pertama yang telah menandatangani surat penolakan yang akan dibawa oleh Presiden AFE, David Aganzo, untuk diserahkan kepada Javier Tebas dalam pertemuan pada Rabu (21/8/2018).
Selain permasalahan memainkan beberapa pertandingan La Liga Spanyol di Amerika Utara, AFE juga bermaksud meminta kejelasan dari Javier Tebas soal mundurnya waktu kick-off yang juga menjadi usulan dari dirinya.
Pada pekan pertama La Liga Spanyol 2018-2019, beberapa pertandingan termasuk yang dimainkan Barcelona dan Real Madrid, digelar pada pukul 22.15 waktu setempat atau membuat laga akan berakhir pada tengah malam atau jelang pergantian hari.