Soal Rotasi Kiper, Real Madrid Ogah Tiru Barcelona

By Thoriq Az Zuhri Yunus - Kamis, 23 Agustus 2018 | 17:04 WIB
Thibaut Courtois melempar bola ke arah suporter saat diperkenalkan sebagai pemain baru Real Madrid di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Spanyol pada 9 Agustus 2018. (JAVIER SORIANO/AFP)


Penjaga gawang Real Madrid, Iker Casillas, menghentikan tembakan penyerang Barcelona, Henrik Larsson, pada duel Barcelona vs Madrid, 1 April 2006. ( LLUIS GENE/AFP )

(Baca juga: Sergi Roberto, Si Tuan Serbabisa dan Serbaguna Barcelona)

Meski begitu, manajemen tak suka akan hal ini dan ingin satu kiper saja yang menjadi starter di kompetisi liga dan Eropa.

Hal yang tak berjalan baik di Madrid ini sebenarnya sudah lama dilakukan oleh Barcelona.

Barcelona pernah memainkan Claudio Bravo dan Marc-Andre Ter Stegen di kompetisi berbeda, juga saat masih memiliki Victor Valdes dan Jose Pinto mereka melakukan hal serupa.

Petinggi Real Madrid tak ingin mereka mengadopsi sistem rotasi seperti ini untuk penjaga gawang.


Kiper FC Barcelona, Marc-Andre Ter Stegen (kanan), meninju bola dalam laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions kontra Chelsea di Stadion Camp Nou, Barcelona, Spanyol, pada 14 Maret 2018.(JOSEP LAGO/AFP)

(Baca juga: Alasan Kekacauan Manchester United Musim Ini: Rui Faria)

Saat ini, kompetisi Liga Spanyol sudah bergulir satu pekan.

Pada pekan perdana kontra Getafe, Navas yang menjadi pilihan utama di bawah mistar gawang sedangkan Courtois menghangatkan bangku cadangan.

Meski Courtois datang dengan harapan menjadi kiper utama, Navas mengaku tak menyerah atau pergi dan ingin bersaing mendapatkan tempat utama.

Akan jadi menarik melihat bagaimana rotasi kiper Real Madrid saat Liga Champions babak grup dimulai pada pertengahan September mendatang.

(Baca juga: Klausul Neymar pada Januari Jadi Alasan Real Madrid Tak Beli Pemain Bintang)