Soal Menggelar El Clasico di New York, Ini Penegasan dari Presiden LFP

By Verdi Hendrawan - Jumat, 24 Agustus 2018 | 11:35 WIB
Presiden La Liga, Javier Tebas, merasa yakin bahwa laga El Clasico antara Real Madrid dan Barcelona di Stadion Santiago Bernabeu, Sabtu (21/11/2015), akan berjalan dengan lancar. ( JAVIER SORIANO/AFP)

Reaksi negatif soal rencana memindahkan beberapa pertandingan La Liga Spanyol ke Amerika Utara masih mencuat. Terlebih adanya rumor bahwa salah satu pertandingan tersebut adalah El Clasico antara Real Madrid dan Barcelona.

Berdasarkan jadwal yang telah dirilis LFP, El Clasico pertama pada La Liga Spanyol 2018-2019 akan digelar di kandang Barcelona, Stadion Camp Nou, pada 28 Oktober 2018.

Sementara pertemuan kedua antara Real Madrid dan Barcelona itu akan digelar di Stadion Santiago Bernabeu pada 3 Maret 2019.

Menanggapi rumor ini, LFP sebagai penyelenggara La Liga Spanyol melalui sang presiden, Javier Tebas, membantah hal tersebut.

Javier Tebas mengatakan bahwa memindahkan laga El Clasico ke tempat lain, termasuk Amerika Serikat, tidak akan sesukses jika dihelat di Stadion Santiago Bernabeu atau Camp Nou.


Duel antara kapten Real Madrid, Sergio Ramos (kiri), dan Lionel Messi, yang menjabat kapten Barcelona dalam partai el clasico di Santiago Bernabeu, Madrid, 16 Agustus 2017.(CURTO DE LA TORRE / AFP)

(Baca Juga: Ada Wakil ASEAN Pertama, 4 Negara Ini Lolos ke Perempat Final Sepak Bola Asian Games 2018)

"El Clasico di New York tidak akan menghadirkan semangat yang sama secara logistik. Begitu juga dengan persaingan besar di Liga Spanyol lainnya," kata Javier Tebas seperti dikutip BolaSport.com dari Mundo Deportivo.

Sejauh ini, penolakan terhadap rencana memindahkan beberapa pertandingan La Liga Spanyol ke beberapa tempat di Amerika Utara ini masih berlanjut.