Gara-gara Neymar, Presiden Paris Saint-Germain Beri Ultimatum ke Real Madrid?

By Lariza Oky Adisty - Jumat, 14 September 2018 | 19:38 WIB
Penyerang Paris Saint-Germain, Neymar, merayakan gol yang dicetak ke gawang Angers dalam laga Liga Prancis di Stadion Parc des Princes, Paris pada 25 Agustus 2018. (ALAIN JOCARD/AFP)

Gosip kepindahan Neymar dari Paris Saint-Germain (PSG) ke Real Madrid membuat presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi, gerah dan siap meminta Real Madrid berhenti membicarakan soal pemain asal Brasil itu.

Dilansir BolaSport.com dari Marca, Nasser Al-Khelaifi mengatakan Paris Saint-Germain (PSG) dan Real Madrid memiliki relasi yang baik.

(Baca Juga: Pensiun dari Timnas Jerman Akan Terasa Aneh bagi Mesut Oezil, tetapi...)

Namun, manajemen PSG tidak akan menoleransi jika Real Madrid diam-diam mendekati Neymar.

"Situasi ini tidak ideal dan kami sudah membicarakannya dengan Real Madrid," kata Al-Khelaifi.

(Baca juga: Rapor Ezra Walian pada Agustus Sampai Pertengahan September 2018, Lebih Baik dari Keponakan Legenda Arsenal)

"Tidak ada klub yang boleh berbicara soal pemain kami, karena bisa memberi kesan bahwa ada pekerjaan di balik layar. Hal itu mengganggu," tuturnya tegas.

Al-Khelaifi pun meminta Real Madrid menghormati PSG dan status Neymar sebagai pemain klub tersebut.

(Baca juga: Dua Laga Terbaru Liga Thailand 2 2018, Ryuji Utomo dan Yanto Basna Masih di Jalur Istimewa)