Pihak Barcelona membantah kabar bahwa kontrak Lionel Messi akan diperpanjang dalam waktu dekat.
Bantahan soal kontrak Lionel Messi datang dari juru bicara Barcelona, Josep Vives.
Vives beralasan perpanjangan kontrak Messi baru saja dilakukan pada November 2017.
"Pembaruan kontrak Messi tidak ada," kata Vives, dilansir BolaSport.com dari Sport.
"Kami baru saja memperbarui kontraknya, jadi pertanyaan itu tampaknya anekdotal," ucapnya.
Baca Juga:
Semula beredar kabar dari Mundo Deportivo bahwa Messi bakal mendapat tawaran perpanjangan kontrak pada musim depan.
Barcelona berniat memperpanjang kontrak itu hingga 2022, bahkan 2023 jika Messi mau.
Dengan tak adanya pembaruan, klausul aneh dalam kontrak Messi masih berlaku.
Baca Juga:
Klausul tersebut berbunyi bahwa Lionel Messi bisa pergi secara gratis dari Barcelona dengan beberapa syarat.
Pertama, pemain asal Argentina itu baru bisa pergi secara gratis pada 2020.
Kedua, ia harus hengkang ke klub semenjana atau bukan klub elite Eropa.
Jadi Penyebab Jose Mourinho Dipecat Chelsea, Eden Hazard Menyesal https://t.co/WT9u9yYKEp
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 14 Oktober 2018
Klausul dengan syarat serupa sudah pernah diberlakukan Barcelona.
Sebelumnya, dua pemain yang menerima kesepakatan seperti itu adalah Xavi Hernandez dan Andres Iniesta.
Xavi bergabung dengan klub Liga Qatar, Al-Sadd, kala meninggalkan Barcelona.
Baca Juga:
Sementara Iniesta menolak bergabung Juventus pada awal musim 2017-2018 dan bergabung dengan Vissel Kobe di Liga Jepang pada akhir musim.
Pada kontrak terakhirnya, Messi diikat dengan klausul pelepasan senilai 700 juta euro, setara Rp 12,3 triliun.
La Pulga menerima gaji 50 juta euro per tahun atau Rp 875,8 miliar.
Jose Mourinho Ketahuan Pantau Incaran Manchester United di Laga UEFA Nations League https://t.co/98vPookPwm
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 14 Oktober 2018