Surat dari Barcelona, Selebritas Dadakan di Metro Sebelum Nikmati El Clasico

By Theresia Simanjuntak - Selasa, 30 Oktober 2018 | 08:30 WIB
Suasana setelah pertandingan El Clasico di Liga Spanyol antara Barcelona melawan Real Madrid di Stadion Camp Nou, Minggu (28/10/2018). (THERESIA SIMANJUNTAK/TABLOID BOLA)

Halo, Bolasporter. Pada Minggu (28/10/18), saya dan 14 jurnalis undangan La Liga menikmati el clasico yang berarti perjalanan kami di Barcelona tinggal menyisakan satu hari.

Sebelum menonton partai akbar antara Barcelona melawan Real Madrid, saya dan rombongan mengelilingi Kota Barcelona dengan menggunakan bus di tengah rintik hujan pada Minggu pagi.

Kota Barcelona memiliki banyak bangunan bersejarah karya berbagai arsitektur terkenal seperti Antoni Gaudi.

Karena sedikitnya waktu dan cuaca kurang bersahabat, kami tidak bisa berhenti di tempat-tempat seperti La Sagrada Familia, gereja yang konstruksinya tak kunjung selesai kendati pengerjaannya sudah sejak 1882.

Baca juga: Hasil El Clasico - Luis Suarez Hat-trick, Barcelona Berpesta 5 Gol atas Real Madrid

Kami sempat mengelilingi Park Guell, taman publik yang merupakan hasil karya Gaudi lainnya.

Bagi penggemar arsitektur, di sini dapat menikmati kegilaan ide Gaudi karyanya yang kompleks sehingga UNESCO mendeklarasikan taman ini sebagai warisan dunia.


Museum berisikan banyak hal yang menceritakan sejarah Barcelona sejak awal berdiri. Bukti bersejarah berupa foto, trofi, dan sebagainya.(THERESIA SIMANJUNTAK/TABLOID BOLA)

Usai tur kota, saya memisahkan diri dengan rombongan demi lebih dahulu tiba di Camp Nou. Saya ingin menikmati atmosfer el clasico sembari melaporkan di Facebook Live Bolasport.

Dari jantung kota, saya menggunakan Metro alias subway alias kereta bawah tanah. Metro yang saya tumpangi telah ramai berisikan para suporter Barcelona.

Saya ke stadion menggunakan seragam kerja dan scarf BOLA yang melingkar di leher. Bukan untuk pamer, tapi saya memang kedinginan sebab cuaca mencapai 10 derajat.

Baca juga: Menang di El Clasico, Barcelona Punya Rekor Kandang Terbaik 41 Tahun Terakhir

Rupanya, penampilan saya menarik perhatian beberapa penumpang di dekat saya. Mereka menatap saya lekat-lekat, kemudian menyadari saya adalah pekerja media gara-gara ID Pers dari La Liga yang menggantung di leher.


Tur Camp Nou dimulai dari lorong ini di mana para pengunjung diantarkan masuk ke museum.(THERESIA SIMANJUNTAK/TABLOID BOLA)

Mereka bertanya scarf saya itu dari tim sepak bola apa, sehingga saya menjelaskan tentang BOLA secara singkat dan negara asal saya. Kemudian, bak selebritas, mereka mengambil foto saya setelah meminta izin.

Pada pukul 4 sore waktu setempat, saya dan para rombongan wartawan akhirnya menikmati el clasico pertama sepanjang hidup kami.

Secara objektif, saya sangat senang dengan hasil 5-1 buat kemenangan Barcelona sebab ini momen langka di mana ada pesta gol di laga sebesar el clasico.

Bolasporter, ini surat terakhir saya dari Barcelona karena saya kembali ke Jakarta pada Senin (29/10/18) siang waktu setempat. Terima kasih sudah menjadi teman setia saya selama saya di negeri orang.