Angka Sial di Balik Derita Bertubi-tubi Real Madrid

By Ade Jayadireja - Rabu, 31 Oktober 2018 | 16:18 WIB
Sergio Ramos gagal menghadang bola tendangan Philippe Coutinho pada laga Barcelona vs Real Madrid dalam pertandingan bertajuk El Clasico di Stadion Camp Nou, 28 Oktober 2018. ( LLUIS GENE/AFP )

Angka 13 identik dengan kesialan. Mungkinkah krisis yang dihadapi Real Madrid ada hubungannya dengan angka kutukan tersebut?

Real Madrid merengkuh gelar juara Liga Champions ke-13 setelah mengalahkan Liverpool FC dalam laga final di Kiev, 26 Mei 2018.

Anehnya, setelah mengangkat trofi di ibukota Ukraina, Real Madrid justru didera derita bertubi-tubi.

(Baca juga: Julen Lopetegui Tambah Daftar Kutukan Pelatih Spanyol di Real Madrid)

ZINEDINE ZIDANE PAMIT


Ekspresi Zinedine Zidane saat mengkonfirmasi mundur sebagai pelatih Real Madrid di Valdebebas, Madrid, Spanyol, pada Kamis (31/5/2018). ( PIERRE-PHILIPPE MARCOU / AFP )
Madrid mendapat pukulan pertama dari Zinedine Zidane.

Pelatih berkepala plontos itu mengundurkan diri per 31 Mei 2018, lima hari setelah mengantar timnya ke tangga juara Eropa.

Zidane adalah sosok yang sangat dicintai fan karena berhasil memberikan banyak gelar ke Santiago Bernabeu.

Total sembilan trofi ia berikan selama dua tahun bertugas sebagai pelatih Real Madrid.

KEPERGIAN CRISTIANO RONALDO


Megabintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, merayakan kemenangan timnya atas Liverpool FC dalam laga final Liga Champions di Stadion NSC Olimpiyskiy, Kiev, Ukraina pada 26 Mei 2018. ( ISABELLA BONOTTO/AFP )

Belum sembuh luka atas kepergian Zidane, Real Madrid harus kembali menerima pukulan dari Cristiano Ronaldo.

CR7 memilih untuk melanjutkan karier di Italia bersama Juventus.

Hengkangnya sang megabintang ternyata meninggalkan lubang besar di tubuh El Real.

Kehilangan CR7, Si Putih baru mengumpulkan 14 gol dari 10 pertandingan pertama Liga Spanyol 2018-2019.

Real Madrid juga tergelincir ke posisi kesembilan klasemen dengan mengemas empat kemenangan, empat kekalahan, dan dua hasil seri.

(Baca juga: Julen Lopetegui Dipecat 2 Kali dalam 4 Bulan, Kualat pada Timnas Spanyol?)

KONTROVERSI PELATIH BARU

 


Julen Lopetegui memberikan pidato dalam perkenalan dirinya sebagai pelatih baru Real Madrid di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Spanyol pada 14 Juni 2018. ( OSCAR DEL POZO/AFP )

Penunjukan Julen Lopetegui sebagai juru taktik anyar Real Madrid menciptakan sebuah kontroversi.

Pasalnya, El Real mengumumkan kedatangan sang nakhoda hanya dua hari sebelum Piala Dunia 2018 dimulai di Rusia.

Yang jadi masalah adalah saat itu Lopetegui masih terikat kontrak dengan timnas Spanyol.

Merasa dikhianati, otoritas sepak bola Negeri Matador (RFEF) lantas memecat Julen Lopetegui.

KEHILANGAN PIALA SUPER EROPA


Para pemain Atletico Madrid merayakan kesuksesan menjuarai Piala Super Eropa 2018 setelah menekuk Real Madrid di Stadion Lillekula, Tallinn, 15 Agustus 2018.(RAIGO PAJULA / AFP)

Debut Julen Lopetegui bersama Real Madrid di laga kompetitif juga berakhir dengan pahit.

Ia kehilangan kesempatan untuk mendapatkan trofi pertama setelah Los Blancos kalah 2-4 dari Atletico Madrid dalam pertandingan Piala Super Eropa.

PEMBANTAIAN DI CAMP NOU DAN SELAMAT TINGGAL LOPETEGUI


Nacho Fernandez dibayang-bayangi Philippe Coutinho pada laga Barcelona vs Real Madrid dalam pertandingan bertajuk El Clasico di Stadion Camp Nou, 28 Oktober 2018. (GABRIEL BOUYS/AFP)

Kesialan teranyar yang didapatkan Real Madrid adalah ketika melawat ke kandang FC Barcelona di Camp Nou dalam lanjutan Liga Spanyol.

Diprediksi bisa memberikan perlawanan kepada sang musuh bebuyutan, Madrid justru kalah telak 1-5.

Kali terakhir mereka tumbang dengan skor besar dalam laga El Clasico adalah pada 29 November 2010 (0-5).

Hasil memalukan tersebut lantas membuat para petinggi El Real hilang kesabaran.

Sehari setelah pembantaian di markas Barcelona, manajemen Real Madrid memutuskan untuk memecat Julen Lopetegui.

Terhitung sejak menandatangani kontrak, Lopetegui hanya 120 hari menguasai kursi pelatih Madrid.