(Baca juga: Striker asal Brasil Ini Dihukum Larangan Main di Liga Super China 2018 Gara-gara Usap Pipi)
Pada babak kedua Real Madrid tetap mendominasi, meski tidak sebanyak babak pertama.
Dalam hal peluang, Real Madrid dan Real Valladolid sama-sama mendapat tambahan 7 peluang.
Pada babak kedua, giliran Real Valladolid yang berhasil mengancam gawang Real Madrid terlebih dahulu melalui dua peluang dari Toni Villa pada menit ke-60 dan 66.
Namun, kedua peluang tersebut gagal berbuah gol karena sukses ditepis kiper Real Madrid, Thibaut Courtois, dan satu lagi hanya membentur mistar gawang.
Beruntung bagi Real Madrid, mereka memiliki banyak amunisi pemain bagus di bangku cadangan.
(Baca juga: Datangi Peluncuran Roadmap Sepak Bola Malaysia, Presiden FIFA Sebut Negeri Jiran Tak Butuh Messi dan Ronaldo)
Masuknya Isco Alarcon dan Vinicius Junior pada pertengahan babak kedua membuat permainan Real Madrid menjadi lebih baik, meski baru dirasakan hasilnya saat laga memasuki 10 menit terakhir.
Pada menit ke-83, Real Madrid akhirnya berhasil mengungguli Real Valladolid berkat sepakan dari Vinicius Junior.
Bola sepakan dari pemain berusia 18 tahun itu sempat membentur tubuh dari bek Real Valladolid, Kiko Olivas, dan berbelok arah hingga membuat Jordi Masip terlambat untuk mengamankan gawangnya.