Santiago Solari Memenuhi 3 Syarat untuk Sukses bersama Real Madrid

By Kautsar Restu Yuda - Senin, 12 November 2018 | 18:59 WIB
Pelatih Karteker Real Madrid, Santiago Solari, saat menghadiri konferensi pers jelang laga Liga Spanyol kontra Celta Vigo, Sabtu (10/11/2018). (realmadrid.com)

Keempat nama pelatih di atas sama-sama tak punya pengalaman dan rekam jejak yang baik dalam dunia kepelatihan.

Miguel Munoz mulai melatih Real Madrid sejak 21 Februari 1959 hingga 13 Januari 1974.

Kala Munoz diangkat sebagai pelatih Real Madrid hanya 7 bulan setelah ia pensiun sebagai pemain.

Namun, Munoz berhasil menjadi pelatih dengan gelar terbanyak dalam sejarah Los Bancos, klub pertama yang ia latih.

Baca Juga: Tak Hanya Juara, Juventus Menuju Predikat Klub Terbaik Sepanjang Sejarah Liga Italia

Zinedine Zidane hanya pelatih Real Madrid Castilla dan asisten Carlo Ancelotti sebelum menjadi pelatih tim senior.

Tiga gelar Liga Champions dalam tiga musim terakhir dan enam gelar lainnya cukup untuk berdecak kagum pada kinerja Zidane.

Sementara Luis Molowny sedikit berbeda dari Zidane dan Munoz, karena pernah melatih UD Las Palmas sebelum menjadi nakhoda tim Ibu Kota Spanyol itu.

Namun, Molowny hanya memimpin enam laga dan kemudian melatih Real Madrid senior.

Vicente del Bosque memiliki kisah serupa dengan Zidane, di mana hanya melatih tim junior Real Madrid sebelum membawa Los Galacticos meraih tujuh gelar.