Tanggapan Real Madrid soal Kasus Doping Sergio Ramos

By Kautsar Restu Yuda - Sabtu, 24 November 2018 | 08:53 WIB
Kapten Real Madrid, Sergio Ramos, dalam laga melawan Real Valladolid pada pekan ke-11 Liga Spanyol, Sabtu, 3 November 2018. (realmadrid.com)

Baca Juga:

Dexamethasone merupakan tipe obat yang digunakan untuk membantu pemulihan cedera atlet dan dilarang digunakan pada pertandingan.

Obat ini hanya boleh digunakan sebelum bertanding selama dokter tim melaporkan penggunaannya sebelum para pemain menjalani tes doping.

Ramos terindikasi menggunakan obat ini jelang babak final Liga Champions 2017, tetapi dokter tim Real Madrid tidak melaporkan hal ini ke pengawas pertandingan.

Dalam aturan UEFA, situasi ini menempatkan si pemain dalam posisi terduga menggunakan doping.

Momen tersebut bukan satu-satunya Ramos dicurigai melanggar peraturan.

Baca Juga:

Pada April 2018, dia dijadwalkan menjalani tes anti doping oleh agensi anti doping Spanyol AEPSAD.

Ramos mandi sebelum melakukan tes urine, meski sudah dilarang dalam peraturan yang ditetapkan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Bima Sakti mengomentari tagar kosongkan GBK yang sedang merebak menyusul terhentinya langkah timnas Indonesia di Piala AFF 2018. Semoga prestasi timnas Indonesia bisa lebih baik lagi. #timnasindonesia #timnas #bimasakti

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on