2018, Tahun Tersuci Sergio Ramos

Sergio Ramos memang terkenal sebagai seorang pemain belakang yang sering mendapat kartu merah, tapi tidak tahun ini.

Mendapat sebuah kartu peringatan dari wasit berwarna kuning atau merah memang bukan hal yang tak biasa bagi seorang pemain belakang.

Sergio Ramos, bek Real Madrid, jadi salah satu pemain belakang yang paling sering mendapatkan kartu dari sang pengadil lapangan.

Pada ajang La Liga Spanyol misalnya, Sergio Ramos sudah mengoleksi 173 kartu sepanjang karier profesionalnya.

(Baca juga: Tanda Pertama Keretakan Skuat Liverpool Terlihat, Gara-gara Klopp?)

Ini adalah jumlah terbanyak seorang pemain mendapat kartu di La Liga Spanyol.

Dari 173 kartu tersebut, 19 di antaranya adalah kartu merah tanda ia diusir dari lapangan.

Jumlah 19 kartu merah ini menjadikan Ramos sebagai pemain yang paling sering diusir wasit sepanjang sejarah La Liga Spanyol.

In La Liga, Sergio Ramos holds the record with 173 cards. 19 of those are red cards, making him the most sent-off player in La Liga’s history. pic.twitter.com/rl9QQOB4vN

— Aymen (@Aymennn_) 26 December 2018

Sepanjang 16 tahun karier, secara total Ramos sudah pernah mengantongi 24 kartu merah.

Rinciannya, 19 di La Liga Spanyol, 3 di Liga Champions, dan 2 di Copa del Rey.

Di Liga Champions, Ramos hanya "kalah" dari Zlatan Ibrahimovic dan Edgar Davids yang sama-sama mengoleksi 4 kartu merah.

Jika kartu merah milik Ramos tersebut dibagi berdasarkan tahun, 2013 jadi tahun terkotor pria asal Spanyol tersebut.

Tahun 2013, Ramos mendapat 4 kartu merah!

Sedangkan tahun ini, 2018, Ramos suci dan sama sekali tak mendapat kartu merah sepanjang tahun.

Catatan ini mengulangi tahun 2011 dan 2015 saat Ramos juga tak mendapat kartu merah sepanjang tahun.

Sergio Ramos' 24 Career Red Cards:

19 in La Liga
03 in Champions League
02 in Copa del Rey
00 for Spain NT

BY YEAR:

2005: 3
2006: 2
2007: 1
2008: 3
2009: 1
2010: 2
2011:
2012: 2
2013: 4
2014: 1
2015:
2016: 2
2017: 3
2018: pic.twitter.com/nw0wl8vpy2

— SergioRamosismo (@SergioRamosismo) 30 December 2018

Baca juga artikel menarik lainnya:

• Cristiano Ronaldo Antar Juventus Raih Rekor Baru Juara Musim Dingin
• Rencana Transfer Musim Dingin AC Milan: Jual, Jual, dan Pinjam
• 2 Regista Tak Tergantikan Chelsea dan Kegalauan Sarri Karenanya

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Sempat dianggap tidak layak menjadi pelatih timnas Indonesia karena tidak memiliki lisensi Pro oleh Peter Butler, kini PSSI yang menanggapi langsung. . Melalui Head of Media Relation and Digital Promotion PSSI, Gatot Widakdo mengatakan untuk menjadi pelatih timnas Indonesia, Simon McMenemy sudah sah secara regulasi karena Simon memiliki lisensi UEFA A yang setara dengan AFC A yang cukup untuk memenuhi syarat minimal pelatih timnas. #timnasindonesia #indonesia #garuda #lisensipelatih

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Dec 30, 2018 at 4:27am PST