Tekuk Nice, Napoli Berpeluang Akhiri Kutukan Klub Italia di Play-off Liga Champions

By Verdi Hendrawan - Kamis, 17 Agustus 2017 | 04:41 WIB
Penyerang sayap Napoli, Dries Mertens, merayakan gol yang ia cetak ke gawang Nice di leg 1 babak play-off Liga Champions 2017-2018 di Stadion San Paolo, Naples, Italia, pada Rabu (16/8/2017). (CARLO HERMANN / AFP)

Napoli berpeluang menghentikan kutukan tim-tim Serie A atau kasta tertinggi Liga Italia di babak play-off Liga Champions setelah di leg 1 berhasil menang 2-0 atas Nice di Stadion San Paoli, Rabu (16/8/2017).

Tampil di hadapan pendukung sendirim Napoli mampu menguasai jalannya pertandingan. Tim arahan pelatih Maurizio Sarri itu memiliki 55 persen penguasaan bola.

Meski tidak terlalui superior atas Nice, Napoli tampil sangat berbahaya dan efektif. Hasilnya, Il Partenopei mampu memiliki 22 peluang yang sembilan di anrtaranya tepat sasaran.

Sedangkan peluang Nice untuk bisa mencetak gol pada pertandingan tersebut bisa dibilang tidak ada. Pasalnya, dari enam tembakan yang dilepaskan, tidak ada satupun yang tepat ke sasaran.

Napoli berhasil membuka kemenangan pada menit ke-13 melalui aksi Dries Mertens. Penyarang sayap berusia 30 tahun itu sukses memperdayai kiper Nice, Yoan Cardinale, sebelum menceploskan bola ke gawang kosong.

(Baca Juga: Mari Berkenalan dengan Pemain Anyar Juventus, Sang Raja Passing Ligue 1)

Meski memiliki banyak peluang, Napoli baru berhasil menggandakan keunggulan pada menit ke-70 melalui eksekusi penalti Jorginho.

Penalti tersebut didapat Napoli akibat pelanggaran yang dilakukan bek Nice, Christophe Jallet, kepada Mertens di area terlarang.

Peluang Nice untuk memperkecil ketertinggalan terhambat jelang akhir laga. Pada menit ke-79, Nice harus bermain dengan sembilan orang setelah Vincent Koziello dan Alasane Plea, diusir wasit.

Hal ini dikarenakan oleh pelanggaran keras yang dilakukan pemain Koziello kepada gelandang Napoli, Piotr Zielinski.
Sementara Plea yang sebelumnya telah mendapat kartu kuning, justru ikut memprotes keputusan wasit yang membuatnya harus ikut meninggalkan lapangan pertandingan.