Soal Eksekutor Penalti, Scholes Minta Lukaku Langgar Aturan Mourinho

By Septian Tambunan - Rabu, 1 November 2017 | 21:37 WIB
Reaksi striker Manchester United, Romelu Lukaku, dalam laga Grup A Liga Champions kontra Benfica di Stadion Old Trafford, Manchester, Inggris, pada 31 Oktober 2017. (OLI SCARFF/AFP)

"Romelu harus meminta menjadi eksekutor demi dirinya sendiri," kata Scholes seperti dikutip BolaSport.com dari BT Sport.

"Dia sudah tidak mencetak gol dalam enam pertandingan beruntun," ucap Scholes.

(Baca Juga: Jose Mourinho Ungkap Isi Obrolan dengan Pelatih Benfica)

Gelandang yang mempersembahkan dua trofi Liga Champions (1999, 2008) untuk Man United ini pun menyarankan agar Lukaku melanggar aturan Mourinho.

Mourinho mengaku telah menunjuk Blind sebagai eksekutor penalti kedua Man United setelah Martial berdasarkan analisis dari sesi latihan.


Pemain Manchester United, Daley Blind, mencetak gol penalti ke gawang Benfica dalam laga Grup A Liga Champions di Stadion Old Trafford, Manchester, Inggris, pada 31 Oktober 2017.(OLI SCARFF/AFP)

"Romelu seharusnya mengambil bola, meminta rekan-rekannya mundur, menendang penalti, dan mencetak gol," ujar Scholes.

(Baca Juga: VIDEO - Lionel Messi Dapat Ciuman Mesra pada Tengah Laga, Barcelona Tunda Lolos ke 16 Besar Liga Champions!)

Sepanjang kariernya, Lukaku adalah penendang penalti berpengalaman.

Dia sukses menjalankan tugas sebagai algojo dalam 11 kesempatan, baik dalam balutan seragam Anderlecht (1 kali), Chelsea (1), West Bromwich Albion (2), Everton (6), dan timnas Belgia (1).