Pep Guardiola Puji Pelatih Berdarah Indonesia yang Akhiri Puasa Gelar Timnya Selama 18 Tahun

By Septian Tambunan - Selasa, 21 November 2017 | 17:13 WIB
Manajer Manchester City, Josep Guardiola, berbicara dalam konferensi pers di City Football Academy, Manchester, Inggris, pada 20 November 2017. (OLI SCARFF/AFP)

Manajer Manchester City, Josep Guardiola, menyanjung pelatih Feyenoord Rotterdam, Giovanni van Bronckhorst, menjelang pertemuan kedua tim dalam laga Grup F Liga Champions di Stadion Etihad, Selasa (21/11/2017) waktu setempat atau Rabu dini hari WIB.

Pada pertarungan pertama di markas Feyenoord Rotterdam, Manchester City mampu meraih kemenangan empat gol tanpa balas.

"Gaya permainan yang Feyenoord tampilkan sangat bagus. Hampir di setiap pertandingan, Feyenoord memegang kendali," kata Josep Guardiola seperti dilansir BolaSport.com dari UEFA.

"Permainan mereka lebih bagus daripada hasil akhir yang didapatkan," ucap Guardiola.

(Baca Juga: Pep Guardiola Sebut 2 Klub Kandidat Juara Liga Champions)

Berbanding 180 derajat dengan The Citizens, julukan Manchester City, yang selalu meraih tiga poin dalam empat partai Liga Champions beruntun di Grup F, Feyenoord justru terus menelan kekalahan sehingga terjerembab di dasar klasemen.

Kendati demikian, Guardiola menaruh respek kepada juru taktik Feyenoord berdarah Indonesia, Giovanni van Bronckhorst.


Pelatih Feyenoord, Giovanni van Bronckhorst, memberikan instruksi kepada anak-anak asuhnya dalam laga Grup F Liga Champions kontra Shakhtar Donetsk di Stadion Metalist, Kharkiv, Ukraina, pada 1 November 2017.(SERGEI SUPINSKY/AFP)

"Sudah berapa lama sejak Feyenoord terakhir kali menjuarai Liga Belanda? Saya pikir lama sekali," ujar Guardiola.

"Gio berhasil mengakhiri penantian tersebut. Dia hanya kurang beruntung karena timnya berada di grup yang sangat berat di Liga Champions," tutur Guardiola.