3 Comeback Paling Diingat di Liga Champions, Salah Satunya Dilakukan Manchester United

By Bagaskara Setyana Adhie Perkasa - Rabu, 22 November 2017 | 16:49 WIB
Reaksi striker Sevilla, Wissam Ben Yedder (kiri), seusai mencetak gol ke gawang Liverpool FC dalam laga Grup E Liga Champions di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Seville, Spanyol, pada 21 November 2017. (CRISTINA QUICLER/AFP)

Aksi comeback dramatis kembali terjadi di Liga Champions musim 2017-2018 matchday ke-5 yang digelar Rabu (22/11/2017).

Kali ini korban comeback adalah Liverpool.

Laga yang digelar di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan tersebut seolah menjadi tempat "penghakiman" para bek Liverpool.

Betapa tidak, Liverpool yang sudah unggul telak 3-0 di babak pertama harus menunda kelolosan mereka ke babak 16 besar karena Sevilla berhasil menahan imbang.

Tim asal Merseyside itu harus puas pulang hanya dengan satu poin setelah gol Wissam Ben Yedder (51', 60') dan Guido Pizarro (90+3') membuat Sevilla menyamakan kedudukan

(Baca Juga: Comeback Spektakuler Versus Liverpool, Hasil Keberanian Sevilla)

Comeback dramatis bukan pertama kalinya di ajang Liga Champions.

Bolasport.com mengumpulkan tiga comeback dramatis yang mungkin paling bersejarah di Liga Champions. Berikut daftarnya:

3. Manchester United Vs Bayern Muenchen (1998-1999)

Partai final Liga Champions ini mungkin partai final yang paling diingat oleh pendukung Setan Merah.

Betapa tidak, Manchester United berhasil melakukan comeback dramatis di menit-menit akhir pertandingan.

Manchester United harus tertinggal terlebih dahulu lewat gol Mario Basler.

Kemenangan di depan mata The Bavarian sirna kala Teddy Sheringham dan Ole Gunnar Solksjaer berhasil mencetak gol dramatis di menit-menit akhir.

Gol tersebut pun akhirnya membawa Setan Merah merengkuh trofi Si Kuping Besar.

2. Liverpool Vs AC Milan (2004-2005)

Laga dramatis kedua masih dipartai final namun kali ini di musim 2004-2005.

Laga yang digelar di Istanbul, Turki tersebut menjadi bersejarah karena comeback dramatis Liverpool.

AC Milan berhasil unggul tiga gol tanpa balas pada babak pertama.

Kemenangan di depan AC Milan sirna ketika secara mengejutkan Liverpool berhasil menyamakan kedudukan hanya dalam waktu 6 menit.

Liverpool yang sempat tertinggal tiga gol pun akhirnya berhasil mengangkat trofi Liga Champions setelah menang lewat drama adu penalti.

1. Barcelona Vs Paris Saint-Germain (2016-2017)


Pelatih FC Barcelona, Luis Enrique, memeluk penyerang Neymar Jr. dalam partai Liga Champions kontra Paris Saint-Germain di Camp Nou, Barcelona, 8 Maret 2017.(JOSEP LAGO/ AFP)

Aksi comeback Barcelona di partai 16 besar ini juga cukup bersejarah.

Saat itu Barcelona harus tertinggal 0-4 di kandang PSG pada leg pertama. Sehingga kemenangan wajib hukumnya bagi La Blaugrana jika ingin melaju ke babak selanjutnya.

Leg kedua dianggap menjadi sebuah "mission immposible" bagi Barcelona untuk mengejar ketertinggalan.

Meskipun begitu, secara mengejutkan Barcelona berhasil melakukan "mission impossible" tersebut.

Lionel Messi berhasil membalikkan keadaan dengan skor 6-1.

Yang membuat dramatis, gol penentu kelolosan Barcelona dicetak oleh Sergi Roberto pada detik-detik akhir pertandingan .

 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on