Manchester City menelan kekalahan perdana musim ini setelah ditundukkan Shakhtar Donetsk dengan skor 1-2 pada matchday keenam Liga Champions, Kamis (7/12/2017).
Manchester City unggul dalam segala hal atas Shakhtar Donetsk pada pertandingan tersebut, kecuali dari segi tembakan.
Di babak pertama, skuat asuhan Pep Guardiola itu tampil sangat buruk.
Sebelum mereka tertinggal 0-1 melalui gol Bernard pada menit ke-26, Gabriel Jesus dkk tak satupun melakukan shooting.
Keadaan tak berubah hingga Shakhtar berhasil menggandakan keunggulan melalui Ismaily pada menit ke-32.
Pemain-pemain Manchester City dipaksa keluar menyerang untuk mengejar defisit gol.
Hingga babak pertama berakhir, Manchester City hanya membuat 2 tembakan, itupun melenceng dari sasaran.
Catatan itu cukup memprihatinkan, mengingat The Citizens menguasai penguasaan sebanyak 66 persen di babak pertama.
Jumlah itu bahkan kalah jauh dari Shakhtar Donetsk yang sebenarnya lebih jarang menguasai bola.
(Baca Juga: Gara-gara Jose Mourinho, Mantan Wasit Terbaik Dunia Mundur dari Liga Inggris)
Bernard dkk bisa membuat 9 tembakan, 5 di antaranya tepat sasaran, dan 2 tembakan berbuah menjadi gol.
Manchester City pun hanya bisa mengecilkan ketinggalan melalui pemain pengganti, Sergio Aguero, melalui titik putih pada menit ke-90+2.
Kebuntuan Manchester City dinilai cukup beralasan karena dua pengatur serangan andalan mereka David Silva dan Kevin De Bruyne tak bisa tampil.
Silva dikabarkan mengalami cedera, sedangkan De Bruyne terkena akumulasi kartu.
Kekalahan perdana Manchester City musim ini dinilai wajar karena Pep Guardiola menyimpan beberapa pilar untuk partai besar menghadapi Manchester United akhir pekan ini, Minggu (10/12/2017).
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on