Juventus Vs Tottenham Hotspur - 6 Gol Harry Kane di Liga Champions, Kedua Kaki hingga Kepala

By Beri Bagja - Selasa, 13 Februari 2018 | 16:25 WIB
Striker Tottenham Hotspur, Harry Kane, merayakan gol yang dia cetak ke gawang Borussia Dortmund dalam laga Grup H Liga Champions di Stadion Wembley, London, Inggris, pada 13 September 2017. (IAN KINGTON/AFP)

Tottenham Hotspur akan mengandalkan ketajaman Harry Kane saat bertamu ke markas Juventus, Allianz Stadium Turin, dalam leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Rabu (14/2/2018) dini hari WIB.

Modal Harry Kane di kandang Juventus adalah ketajaman di Liga Inggris dan Liga Champions musim ini.

Penyerang berusia 24 tahun itu memuncaki daftar top scorer sementara Liga Inggris dengan 23 gol.

Spesifik di Liga Champions, Kane menceploskan 6 gol.

Menurut rincian data di Squawka yang dikutip BolaSport.com, gol-gol Kane terlahir dari kaki kanan (2), kaki kiri (3), serta sundulan (1). 

(Baca Juga: Rekor Liga Champions, Bukan Barcelona atau Juventus Tim Paling Tangguh di Kandang)

Sebaran gol tersebut bersarang ke gawang Borussia Dortmund dalam dua partai dan satu laga kontra APOEL pada fase grup.

Dia menjebol gawang Dortmund dua kali pada duel pertama saat Spurs menang 3-1 (13/9/2017).

Dua-duanya tercipta dari kejelian kaki kirinya memanfaatkan umpan Jan Vertonghen dan Christian Eriksen.

Secara hebat, Kane lantas mengukir hat-trick dengan memborong trigol Spurs di kandang APOEL FC (26/9/2017).

Bomber Inggris tersebut mencatatkan hat-trick sempurna.

Ketiga golnya ke gawang APOEL lahir dengan tiga sumber berbeda, yakni kaki kiri, kaki kanan, dan ayunan kepala.

Satu partai tersisa yang dihiasi gol Harry Kane ialah lawatan ke markas Dortmund (21/11/2017).

Kane mencetak gol penanda kebangkitan Spurs melalui tendangan kaki kanan yang membuat skor 1-1.

Sebelumnya, Pierre-Emerick Aubameyang membawa Dortmund unggul duluan pada babak pertama.

Tottenham Hotspur kemudian menyegel kemenangan 2-1 melalui gol penentu Son Heung-min.

 

Cristiano Ronaldo dan Neymar Junior bakal kembali saling bertatap muka pada tengah pekan depan dengan dua jersey berbeda. Memori mirip el clasico ini mungkin tak akan terjadi jika takdir berkata lain.

A post shared by TABLOID BOLA (@tabloid_bola) on