Presiden PSG: Tahun Lalu, Barcelona Dibantu Wasit, Kini Real Madrid

By Verdi Hendrawan - Kamis, 15 Februari 2018 | 16:55 WIB
Presiden Paris Saint-Germain (PSG) Nasser Al-Khelaifi menghadiri sesi perkenalan Unai Emery sebagai pelatih anyar, Senin (4/7/2016). (PHILIPPE LOPEZ/AFP)

Kekalahan 1-3 yang diderita Paris Saint-Germain (PSG) dari Real Madrid pada leg pertama 16 Besar Liga Champions membuat geram Presiden Les Parisiens.

Paris Saint-Germain (PSG) sempat unggul terlebih dahulu melalui gol Adrien Rabiot pada menit ke-33.

Namun, Real Madrid berhasil membalikkan keadaan dengan mencetak tiga gol melalui Cristiano Ronaldo (menit ke-45, 83') dan Marcelo Vieira (86').

Seusai laga, Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi menilai bahwa wasit Gianluca Rocchi yang memimpin laga telah beberapa kali melakukan kesalahan dalam menilai jalannya permainan.

Meski kesalahan-kesalahan Rocchi di mata Al-Khelaifi terbilang sepele, tetapi hal tersebut dipercaya telah memberikan andil atas kemenangan Real Madrid.

(Baca Juga: Perkenalkan, Inilah Senjata Baru Marko Simic yang akan Digunakan di Final Piala Presiden 2018)

Bahkan, hal tersebut membuat Al-Khelaifi ikut mengungkit-ungkit penyebab kegagalan PSG pada 16 Besar Liga Champions musim lalu, saat mereka disingkirkan FC Barcelona dengan skor agregat 6-5.

"Dua kartu kuning yang sebenarnya tidak layak dan kesalahan menganggap Kylian Mbappe terjebak off-side. Hal-hal kecil seperti ini dapat menghadirkan perbedaan melawan tim besar seperti Real Madrid," ucap Al-Khelaifi seperti dikutip BolaSport.com dari ESPN.

"Semua ini bukan semata-mata hanya kesalahan kecil, tetapi tentu saja telah telah membantu Real Madrid. Tahun lalu di Barcelona, kami gagal karena ​​wasit. Hari ini, lagi-lagi oleh wasit. Saya pikir UEFA harus melakukan sesuatu," tuturnya.

(Baca Juga: VIDEO - Cuplikan Aksi Anak yang Sedang Dicari oleh Stefano Lilipaly)