Bintang Paris Saint-Germain (PSG), Dani Alves, menanggapi tuduhan bahwa ia mengusap ingus ke lengan megabintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo.
Dani Alves harus menerima kenyataan pahit bahwa Paris Saint-Germain harus tumbang 1-2 dari Real Madrid di Parc des Princes, Rabu (7/3/2018) dini hari WIB.
Hasil tersebut membuat PSG kalah agregat 2-5 dari Real Madrid.
Les Parisiens sekaligus harus gugur dari ajang Liga Champions 2017-2018.
Biang Kerok Keributan di Ruang Ganti Real Madrid Pernah Ditolak Manchester United karena Kepala Besar https://t.co/US5EblV7my
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 2 Maret 2018
Selain harus merasakan luka atas kekalahan tersebut, Dani Alves masih menerima tudingan bahwa ia berlaku menjijikan terhadap Cristiano Ronaldo.
Dani Alves yang bertugas menjaga Cristiano Ronaldo terlihat mengusap ingus dari hidungnya, kemudian secara sengaja menempelkan tangannya ke lengan Cristiano Ronaldo.
Dani Alves kemudian merespons melalui akun Twitter pribadi.
Seragam AC Milan, Mimpi Besar Davide Astori yang Tak Pernah Terwujud Hingga Ajal Menjemput https://t.co/3jlxaHN32F
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 4 Maret 2018
"Dalam pekerjaan saya, tidak menyakitkan ketika dieliminasi karena itu adalah bagian dari kehidupan sehari-hari, tapi harus melihat dan membaca hal-hal bodoh seperti ini...," tulis Dani Alves.
"Saya akan terus berkompetisi seperti yang telah saya lakukan dan meninggalkan omong kosong bagi orang-orang bodoh #respectwinorlose," tulis akun pemain asal Brasil tersebut.
Penoso en mi profesion en la mayoría de las veces no es quedar eliminado, eso forma parte del cotidiano nuestro, pero tener que ver y escuchar bobadas como esa.... pero bueno, continuaré competiendo como hice hasta hoy y las bobadas para los bobos!! #respectwinorlose!! https://t.co/XdHQyesSXm
— Daniel Alves (@DaniAlvesD2) 8 Maret 2018
Kendati membantah, dalam video memang tampak Dani Alves mengusap ingus, sebelum akhirnya menyentuh lengan jersey Cristiano Ronaldo.