Bagai Dikutuk, Manchester United Kerap Sial Usai Taklukkan Liverpool

By Sri Mulyati - Rabu, 14 Maret 2018 | 07:18 WIB
Ekspresi lesu Eric Bailly (kanan) dan Nemanja Matic setelah Manchester United dikalahkan Sevilla dalam partai Liga Champions di Old Trafford, 13 Maret 2018. (OLI SCARFF / AFP)

Ada pola unik dari Manchester United jika klub tersebut berhasil mengalahkan Liverpool sejak musim 2014-2015.

Manchester United tak pernah mendapat hasil maksimal seusai mengalahkan Liverpool.

Kejadian yang terbaru, Manchester United kalah 1-2 dari Sevilla pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Selasa (13/3/2018) malam atau Rabu (14/3/2018) dini hari WIB.

Tim asuhan Jose Mourinho pun akhirnya tak lolos ke babak perempat final Liga Champions musim ini.

Hasil tersebut mereka peroleh seusai mengalahkan Liverpool 1-2 di Liga Inggris pada Sabtu (10/3/2018).

(Baca Juga: Dua Gol Pemain Pengganti Sevilla Singkirkan Manchester United dari Liga Champions)

Pola kesialan Manchester United dimulai pada 14 Desember 2014.

Kala itu, Manchester United mengalahkan Liverpool di Liga Inggris dengan skor 3-0.

Setelah itu, Manchester United hanya mampu bermain imbang 1-1 dengan Aston Villa.

Pola tersebut sempat tak terulang pada pertemuan kedua kala Manchester United mengalahkan Liverpool kembali dengan skor 2-1 dan masih mampu menang 3-1 atas Aston Villa.

(Baca Juga: Memalukan! Jose Mourinho Kalah dari Pelatih Seujung Kukunya)

Semusim berselang, Manchester United kembali terkena kutukan seusai mengalahkan Liverpool 1-2 pada 17 Januari 2016.

Seusai pertandingan tersebut, Manchester United kalah 0-1 dari Southampton pada Liga Inggris pekan selanjutnya.

Kutukan tersebut tak terjadi pada musim 2016-2017 karena Manchester United hanya bermain imbang 0-0 dan 1-1 dalam dua pertemuan dengan Liverpool di Liga Inggris.

Kini pola kutukan kembali menghampiri pada musim 2017-2018.

(Baca Juga: Rekor Buruk Manchester United Lawan Tim Spanyol di Liga Champions)

Stadion Old Trafford berubah dari arena pesta meriah ke lautan penuh kesedihan bagi Manchester United hanya dalam rentang waktu tiga hari.

Manchester United harus mengubur mimpi mereka melaju jauh di Liga Champions musim ini, tiga hari setelah mengalahkan sang rival abadi.

Kondisi semakin ironis bagi Setan Merah karena Liverpool justru lebih dulu memastikan diri lolos ke perempat final Liga Champions musim ini setelah menyingkirkan FC Porto.

 

Kemenangan Manchester City atas Stoke City membuat Pep Guardiola semakin percaya diri. Selain itu, Manchester City berhasil menjaga keunggulan mereka dari Manchester United dengan jarak 16 poin. Bagaimana menurut kalian? #manchestercity #manchesterunited #pepguardiola #ligainggris

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on