Kala Liverpool Mematikan Permainan Mengalir Manchester City di Stadion Anfield

By Firzie A. Idris - Kamis, 5 April 2018 | 15:24 WIB
Para pemain Manchester City bereaksi setelah Liverpool mencetak gol ke gawang mereka pada laga leg 1 perempat final Liga Champions, di Stadion Anfield, Liverpool, Rabu (4/4/2018). (PAUL ELLIS/AFP)

Permainan menyerang Manchester City yang begitu mengalir musim ini dihentikan secara komprehensif oleh Liverpool pada laga leg pertama perempat final Liga Champions, Kamis (5/4/2018) WIB.

Liverpool mengalahkan Manchester City 3-0 lewat tiga gol pada setengah jam pertama laga dari Mohamed Salah, Alex Oxlade-Chamberlain, dan Sadio Mane.

Manchester City tak hanya terhenyak, mereka tergoncangkan oleh tiga gol yang datang hanya dari 4 tembakan tepat sasaran kubu The Reds pada babak pertama.

Liverpool secara meyakinkan memotong aliran bola para pemain tengah dan depan Manchester City lewat serangkaian pressing agresif di mana 2-3 pemain tuan rumah menekan lawan.

Saking ganasnya pressing tuan rumah hingga saat ketiga gol tuan rumah sudah disarangkan saat laga memasuki menit ke-30, penyerang City, Gabriel Jesus baru menyentuh bola 8 kali.

Bandingkan dengan penyerang tengah Liverpool, Roberto Firminho, yang mencatatkan 19 sentuhan bola pada periode waktu sama.

(Baca Juga: Dibantai, Pelatih AS Roma Sebut Barcelona Kejam)

Tren ini berlanjut hingga akhir laga.

Tak ada pemain tengah dan depan City yang menonjol dari tim yang begitu sangar dengan permainan mengopernya ini.

Mereka terlihat tidak nyaman oleh permainan menekan kubu tuan rumah.