Wahai Manchester City, Liga Champions adalah Ajang yang Berbeda dengan Liga Inggris

By Ahmad Tsalis Fahrurrozi - Senin, 9 April 2018 | 11:02 WIB
Manajer Manchester City, Josep Guardiola, bertepuk tangan ke arah suporter seusai laga Liga Inggris kontra Arsenal di Stadion Emirates, London, pada 1 Maret 2018. ( IAN KINGTON/AFP )

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengaku bahwa pengalaman timnya di Liga Inggris belum cukup untuk memenangi ajang seperti Liga Champions.

Manchester City sedang dirundung pilu usai dua laga beruntun mengalami kekalahan.

City takluk 0-3 saat bertamu ke kandang Liverpool pada leg pertama perempat final Liga Champions, Kamis (5/4/2018) WIB.

Sesudahnya, mereka kembali kebobolan tiga gol dalam kekalahan 2-3 menghadapi Manchester United pada pekan ke-33 Liga Inggris, Sabtu (7/4/2018).

Bahkan, kekalahan melawan Man United tersebut membuat The Citizen harus menunda perayaan sebagai juara Liga Inggris.

(Baca Juga: Ini Reaksi Pep Guardiola Soal Comeback Cepat Manchester United di Derbi Manchester)

Dua kekalahan beruntun tersebut tentunya menambah berat pekerjaan sang pelatih, Pep Guardiola, guna membalikkan defisit tiga gol kala menjamu Liverpool pada leg kedua perempat final Liga Champions, Rabu (11/04/2018).


Para pemain Manchester City bereaksi setelah Liverpool mencetak gol ke gawang mereka pada laga leg 1 perempat final Liga Champions, di Stadion Anfield, Liverpool, Rabu (4/4/2018). ( PAUL ELLIS/AFP )

"Ya kekalahan pasti dapat terjadi, saya menyadari bahwa mengalahkan Liverpool sangat sulit dan hal itu terjadi lagi saat melawan Man United," tutur Guardiola dikutip BolaSport.com dari laman Goal.

"Tetapi sangat mungkin bagi kami untuk melakukan memperbaiki kesalahan di masa depan, dan menyadari bahwa yang kami raih saat ini belumlah cukup," ujar Pep Guardiola menambahkan.