AS Roma menjalani laga leg kedua perempat final Liga Champions kontra Barcelona dengan tujuan membalikkan agregat 1-4 yang kini dimiliki Barcelona.
AS Roma yang bertekad membalikkan skor agregat itu langsung tampil menyerang dalam laga yang digelar di Stadion Olimpico, Rabu (11/4/2018) dini hari WIB.
Tim tuan rumah yang tahu wajib menang minimal 3-0 untuk lolos ke semifinal memilih untuk memainkan Patrik Schick dan Edin Dzeko sebagai duet di lini depan.
Keputusan pelatih AS Roma, Eusebio Di Francesco, memainkan formasi dengan dua penyerang ini jelas mengindikasikan bahwa Serigala Ibu Kota ingin langsung tampil menekan.
(Baca juga: Rekor Fantastis Tak Terkalahkan, Barcelona Diprediksi Akan Tersandung di Masa Depan)
Strategi Eusebio Di Fransesco untuk langsung menekan Barcelona di menit awal ini terbukti sukses setelah Edin Dzeko mampu mencetak gol ketika laga baru berjalan enam menit setelah memanfaatkan umpan Daniele De Rossi.
Mampu mencetak gol cepat membuat Serigala Ibu Kota semakin gencar menekan Barcelona.
Blaugrana, yang biasanya mampu mendominasi jalannya laga, terlihat sulit untuk mengembangkan permainan pada babak pertama.
AS Roma pada laga babak pertama ini justru mampu memegang kendali permainan serta beberapa kali menciptakan peluang untuk menambah keunggulan lewat Edin Dzeko dan Patrik Schick.
Namun, hingga babak pertama berakhir, skor tetap 1-0 untuk keunggulan tim tuan rumah.