Liga Champions, Kuburan bagi Para Penguasa Kompetisi Top Eropa

By Beri Bagja - Kamis, 12 April 2018 | 15:22 WIB
Reaksi striker Manchester City, Sergio Aguero (tengah) dalam partai Liga Champions lawan Liverpool FC di Etihad Stadium, Manchester, 10 April 2018. Man City kalah dalam dua pertemuan dari Liverpool dan gagal melaju ke babak semifinal. (ANTHONY DEVLIN / AFP)

Liga Champions musim ini, khususnya pada tahap gugur, ibarat kuburan bagi klub-klub yang mendominasi kompetisi domestik elite di Eropa.

Menurut penelusuran BolaSport.com, kedigdayaan pada kompetisi lokal tak selalu menjamin kesuksesan saat bertarung di level kontinental Eropa.

Hal tersebut dialami Paris Saint-Germain, Manchester City, FC Barcelona, dan Juventus.

Kuartet tim kuat yang merajai puncak klasemen liga di negara masing-masing itu rontok sebelum mencapai semifinal Liga Champions.

Di antara mereka, PSG lebih dulu terjerembap pada babak 16 besar di tangan Real Madrid.


Ekspresi bek kanan Paris Saint-Germain, Dani Alves (kiri), seusai timnya dikalahkan Real Madrid dalam laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Stadion Parc des Princes, Paris, Prancis, pada 6 Maret 2018. ( FRANCK FIFE/AFP )

Padahal, klub tajir asal Prancis itu kini memimpin jauh dengan selisih 14 angka di atas tim peringkat kedua, AS Monaco, pada klasemen Ligue 1.

Selanjutnya, trio Barcelona, Man City, dan Juventus menyusul masuk kotak di perempat final. 

(Baca Juga: Semifinal Liga Champions, 4 Klub dari 4 Negara Berbeda)

Barca sang penguasa puncak klasemen Liga Spanyol sejak pekan ke-3 secara dramatis disingkirkan AS Roma, yang awalnya dihitung non-unggulan.