Menang 5-2 Atas AS Roma, Bukti Liverpool Abaikan Nasihat Legenda Sendiri

By Sri Mulyati - Rabu, 25 April 2018 | 15:25 WIB
Gelandang AS Roma, Radja Nainggolan (kiri), saat menguasai bola dalam bayang-bayang pemain Liverpool, Jordan Henderson, dalam laga leg 1 semifinal Liga Champions 2017-2018 di Stadion Anfield, Liverpool, Inggris, pada Selasa (24/4/2018). (FILIPPO MONTEFORTE / AFP)

Kemenangan 5-2 Liverpool atas AS Roma pada leg pertama babak semifinal Liga Champions, Selasa (24/4/2018) atau Rabu (25/4/2018) dini hari WIB, masih menyisakan sebuah kekecewaan.

Kapten Liverpool, Jordan Henderson, tak senang karena timnya dengan mudah "memberikan" dua gol tandang kepada AS Roma.

"Saya kecewa karena rasanya kami menguasai pertandingan tetapi dengan mudah memberikan dua gol untuk AS Roma. Hal ini tak bisa terjadi di Liga Champions," ujar Henderson usai laga.

Hasil ini sekaligus membuktikan bahwa Liverpool tak mendengarkan nasihat salah satu legenda mereka, Bruce Grobbelaar.

Grobbelaar memberikan nasihat penting kepada Liverpool sehari sebelum laga melawan AS Roma berlangsung.


Striker Liverpool, Mohamed Salah (kanan), melepaskan tembakan yang coba dihalau kiper AS Roma, Alisson Becker, dalam partai Liga Champions di Stadion Anfield, Liverpool, 24 April 2018.(FILIPPO MONTEFORTE / AFP)

(Baca Juga: VIDEO - Jadi Pemain Berbahaya, Mohamed Salah Sempat Jadi Lelucon di Hadapan Tim Semenjana)

"Jika anda melihat Barcelona, mereka kebobolan di kandang dan AS Roma masih berharap bisa membalikkan keadaan," ujar Grobbelaar seperti dilansir BolaSport.com dari Liverpool Echo.

"Kebobolan di kandang sendiri adalah sebuah bencana, sehingga Liverpool perlu clean-sheet di Stadion Anfield," kata Grobbelaar menambahkan.

Nasihat Grobbelaar jelas didasarkan pada fakta penampilan AS Roma di babak perempat final.