Komentar Juergen Klopp soal Rekor Buruknya bersama Liverpool di Partai Final

By Verdi Hendrawan - Selasa, 22 Mei 2018 | 01:22 WIB
Ekspresi pelatih Liverpool FC, Juergen Klopp (kiri) dan sang bek, Virgil van Dijk, seusai laga leg pertama perempat final Liga Champions kontra Manchester City di Stadion Anfield, Liverpool, Inggris pada 4 April 2018. (ANTHONY DEVLIN/AFP)

Di bawah arahan Manajer Juergen Klopp, Liverpool bakal kembali memainkan laga final. Namun, The Reds memiliki rekor buruk setiap kali memainkan laga final dibawah arahan manajer berusia 50 tahun itu.

Sejak menangani Liverpool pada Oktober 2015, Juergen Klopp telah berhasil mengantarkan Liverpool tampil di tiga partai final, termasuk Liga Champions 2017-2018.

Sebelumnya, Juergen Klopp berhasil mengantarkan Liverpool tampil di final Piala Liga Inggris dan Liga Europa pada musim yang sama, 2015-2016.

Namun, pada dua laga tersebut Liverpool selalu gagal meraih kemenangan.

Liverpool ditumbangkan Manchester City melalui drama adu penalti di Piala Liga Inggris. Sedangkan di Liga Europa, The Reds harus mengakui keunggulan Sevilla dengan skor 1-3.

(Baca Juga: Alasan Logis Pencoretan Alvaro Morata dari Skuat Spanyol)

Dua kegagalan tersebut kini menghantui Liverpool yang bakal menantang Real Madrid di final Liga Champions yang akan digelar di Stadion NSC Olimpiyskiy, Kiev, pada Minggu (27/5/2018) atau Senin diri hari WIB.

Meski demikian, Juergen Klopp justru mengatakan bahwa kegagalan-kegagalan tersebut menjadi pengalaman berharga bagi para pemainnya belajar untuk bisa menaklukan Real Madrid.

"Kami tidak memiliki pengalaman positif di mana kami gagal memenangi dua final terakhir atau apa pun, tetapi hal tersebut akan menjadi pengalaman tersendiri bagi kami," kata Klopp seperti dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.

(Baca Juga: Juergen Klopp Sebut Hal-hal yang Bisa Membuat Liverpool Imbangi Pengalaman Real Madrid)