10 Tim Raksasa Siap Adang Liverpool di Fase Grup Liga Champions 2018-2019

By Kautsar Restu Yuda - Kamis, 30 Agustus 2018 | 13:38 WIB
Pemain sayap Liverpool, Mohamed Salah, menolak melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang AS Roma pada laga leg pertama semifinal Liga Champions di Stadion Anfield, Selasa (24/4/2018) waktu setempat, sembari diapit Roberto Firmino (kiri) dan Sadio Mane. ( FILIPPO MONTEFORTE / AFP )

Liverpool harus rela menempati pot 3 dalam pengundian fase grup Liga Champions 2018-2019, usai Benfica lolos dari babak kualifikasi. Hal tersebut membuat Liverpool berpotensi melawan tim-tim kuat lebih dini.

Kegagalan Liverpool menjuarai Liga Champions dan hanya finis di posisi 4 klasemen Liga Inggris musim lalu, membuat Liverpool masuk pot 3.

Andai Liverpool memenangi Liga Champions atau Liga Inggris musim lalu, mereka bakal menempati pot 1.

Acara pengundian fase grup Liga Champions 2018-2019 sendiri bakal digelar di Grimaldi Forum, Monako, Kamis (30/8/2018) pukul 18.00 waktu setempat atau 23.00 WIB.

Jadwal pengundian dan daftar lengkap pot 1 hingga 4 bisa dibaca di artikel berikut: Catat, Ini Jadwal Undian Fase Grup Liga Champions 2018-2019!

(Baca Juga: Potensi Grup Neraka di Liga Champions 2018-2019, Final Musim Lalu Bisa Terulang)


Sejatinya Liverpool bisa masuk pot 2 jika saja Benfica gugur di babak kualifikasi.

Pasalnya, tim Liga Portugal itu punya koefisien lebih baik dari Si Merah.

Karena Benfica lolos kualifikasi, maka Liverpool berada di pot 3 bersama Valencia, Schalke, Olympique Lyon, AS Monaco, Ajax Amsterdam, CSKA Moskva, PSV Eindhoven.

Aturan Liga Champions menyatakan bahwa sebuah tim tak boleh berlaga melawan tim-tim di pot yang sama dan negara asal yang sama.

Jadi, selain tak boleh bersua 7 tim pot 3, Liverpool tak bisa menghadapi Manchester City, Manchester United, dan Tottenham Hotspur.

Demi bisa melaju lebih jauh atau memenangi Liga Champions, tim yang ditukangi Juergen Klopp tersebut perlu menghindari 10 tim.

Pot 1 - Real Madrid, Juventus, Barcelona, Atletico Madrid, Bayern Muenchen, PSG


Penyerang Real Madrid, Gareth Bale (kiri), merayakan gol yang dicetak ke gawang Liverpool FC dalam laga final Liga Champions di Stadion NSC Olimpiyskiy, Kiev, Ukraina pada 26 Mei 2018. ( FRANCK FIFE/AFP )

Ada 6 tim kuat yang perlu dihindari Liverpool dari pot 1.

Jika ditilik dari rekor pertemuan, Juventus menjadi ancaman terbesar.

Juventus berhasil menang 3 partai dan kalah 2 laga dari 6 pertandingan.

Sedangkan 4 tim lain punya head to head yang sama kuat dengan Liverpool.

(Baca Juga: Manchester United Klub Paling Pelit bagi Jose Mourinho)

vs Real Madrid: 3 menang, 3 kalah.
vs Bayern Muenchen: 1 menang, 3 seri, 1 kalah.
vs Atletico Madrid: 1 menang, 2 seri, 1 kalah.
vs Paris Saint-Germain: 1 menang, 1 kalah.

Meski tidak banyak, Barcelona menjadi satu-satunya tim yang lebih banyak kalah dibanding menang atas Liverpool.

Mereka menang 2 laga, kalah 3 partai, dan seri 3 kali.

(Baca Juga: Ruang Ganti Real Madrid Memanas Akibat Kepergian Cristiano Ronaldo)

Pot 2 - Borussia Dortmund dan AS Roma


Penyerang AS Roma, Edin Dzeko, merayakan gol yang dicetak ke gawang Liverpool FC dalam laga leg kedua semifinal Liga Champions di Stadion Olimpico, Roma, Italia pada 2 Mei 2018. ( FILIPPO MONTEFORTE/AFP )

Borussia Dortmund dan AS Roma menjadi dua tim yang patut dihindari Liverpool dari pot 3.

Dortmund sebagai tim asal Jerman sekaligus mantan tim yang diasuh pelatih Liverpool, Juergen Klopp, sedikit banyak sudah tahu kekuatan sang pelatih.

Tim kuning-hitam pernah merepotkan Liverpool di ajang Liga Europa 2015-2016, meski berhasil ditaklukkan.

Liverpool sejatinya baru kalah sekali dari Dortmund dari total 5 pertemuan.

Namun, wakil Liga Jerman itu setidaknya 2 kali menahan imbang Si Merah.

AS Roma berhasil ditaklukkan Liverpool pada semifinal Liga Champions musim lalu.

Namun, tim Merseyside Merah ini hampir gagal setelah pada leg 2 kalah 2-4.

(Baca Juga: Lepas Pemain Senilai Rp 254 Miliar, Barcelona Hanya Punya Satu Striker Tengah)

Pot 4 - Galatasaray dan Crvena Zvezda


Pelatih Galatasaray, Fatih Terim, merayakan keberhasilan menjuarai Liga Turki 2017-2018 bersama para pemain, 20 Mei 2018 di Istanbul. (OZAN KOSE / AFP)

Galatasaray memiliki catatan pertemuan yang seimbang dengan Liverpool.

Dari 4 laga, Liverpool dan Galatasaray sama-sama menang sekali dan sisanya berakhir imbang.

Catatan ini bakal menyulitkan Liverpool, karena seharusnya mereka bisa meraih poin maksimal dari tim-tim pot 4, pot terendah.

Satu tim lagi adalah Crvena Zvezda yang sudah lama absen di Liga Champions.

(Baca Juga: Buang Teman Cristiano Ronaldo, Lopetegui Lebih Memilih Bek Real Madrid B)

Dalam 2 pertemuan, tim asal Liga Rusia itu selalu mengalahkan Liverpool.

Meski pertemuan terakhir kedua klub sudah lama lewat, tahun 1973, Crvena Zvezda bisa menyulitkan karena kekuatan mereka belum terpetakan di Eropa.

Baca Juga Artikel Jelang Undian Fase Grup Liga Champions 2018-2019