Liverpool dan PSG Terhindar dari Aksi Anarkis Suporter Crvena Zvezda di LIga Champions

By Pradipta Indra Kumara - Sabtu, 8 September 2018 | 07:47 WIB
Sadio Mane (kanan) merayakan golnya untuk Liverpool FC bersama Mohamed Salah (tengah) dan Roberto Firmino saat menghadapi West Ham United dalam lanjutan Liga Inggris di Anfield, Liverpool, 12 Agustus 2018. (OLI SCARFF/AFP)

Crvena Zvezda (Red Star Belgrade) akan menjadi lawan Liverpool dan Paris Saint-Germain (PSG) pada babak grup Liga Champions.

Suporter Crvena Zvezda dikenal sebagai salah satu suporter fanatik yang sering melakukan aksi anarkis.

Juara Liga Serbia itu menerima sanksi menjelang penampilan mereka di Liga Champions musim 2018-2019.

Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) memberikan hukuman terkait aksi suporter Crvena Zvezda, seperti dilansir BolaSport.com dari BBC.

Hukuman dari UEFA ini terkait aksi menerobos masuk ke lapangan dan menyalakan kembang api.

(Baca juga: 5 Perubahan Real Madrid Usai Ditinggal Zinedine Zidane)

Hal itu terjadi ketika Crvena Zvezda menghadapi RB Salzburg pada 29 Agustus 2018.

Hukuman tersebut berlaku untuk laga kedua dan ketiga mereka di fase grup Liga Champions.

Otomatis Crvena Zvezda tidak akan mendapat dukungan suporter fanatik mereka saat bertandang menghadapi PSG dan Liverpool.