Manchester United Vs Valencia - Penghakiman Jose Mourinho di Markas yang Rapuh

By Beri Bagja - Selasa, 2 Oktober 2018 | 07:10 WIB
Paul Pogba (kanan) merayakan gol untuk Manchester United ke gawang Young Boys dalam partai Liga Champions di Stade de Suisse, Bern, 19 September 2018. (ALAIN GROSCLAUDE / AFP )

Dalam empat pertandingan di Old Trafford, Romelu Lukaku cs hanya menang sekali.

Kesuksesan tunggal itu pun terjadi pada awal musim ketika menekuk Leicester City 2-1 di pekan perdana Liga Inggris.

Sisanya, markas Manchester United ibarat sangat rapuh dirobohkan lawan.

Secara berurutan, Setan Merah dihajar Tottenham Hotspur 0-3, diimbangi Wolverhampton Wanderers 1-1, dan terakhir kalah adu penalti dari Derby County.


Pelatih Manchester United, Jose Mourinho (kanan), berbicara dengan Nemanja Matic dalam laga Grup H Liga Champions melawan Young Boys di Stade de Suisse, Bern, Swiss pada 19 September 2018.(FABRICE COFFRINI/AFP)

(Baca juga: Gara-gara Juventus, Manchester United Bisa Gagal Rekrut Zinedine Zidane)

Ada sedikit modal baik Manchester United yang bisa menopang Jose Mourinho sehubungan rekor bagus saban menjamu lawan di Liga Champions.

Dalam empat partai terakhir di kandang, Setan Merah menuai tiga kemenangan atas FC Basel 3-0, Benfica 2-0, dan CSKA Moskva 2-1.

Akan tetapi, satu laga kandang terakhir di Liga Champions berujung kekalahan 1-2 dari Sevilla yang mengakhiri perjalanan Manchester United di babak 16 besar.

Terkait hal ini, awak Manchester United bertekad menjadikan duel kontra Valencia sebagai momen untuk bangkit.

(Baca juga: Hasil Lengkap Liga Champions - Manchester City Jadi Wakil Terburuk Inggris)

"Semua pemain tahu situasi sekarang tidak bagus dan kami paham bahwa tim ini bisa melakukan hal yang lebih baik," ucap gelandang Nemanja Matic.

"Semua orang berusaha memberikan upaya yang lebih dan semoga duel lawan Valencia akan menjadi kesempatan untuk membuktikan hal itu," katanya, dikutip BolaSport.com dari Guardian.