Kesalahan Saat Lawan Valencia, Manchester United Mainkan Tiga Dinosaurus

By Eko Isdiyanto - Jumat, 5 Oktober 2018 | 11:15 WIB
Ekspresi pelatih Manchester United, Jose Mourinho, dalam laga Liga Inggris kontra Wolverhampton Wanderers di Stadion Old Trafford, Manchester, Inggris pada 22 September 2018. (LINDSEY PARNABY/AFP)


Penyerang Valencia, Goncalo Guedes (kiri), berduel dengan gelandang Manchester United, Marouane Fellaini, dalam laga Grup H Liga Champions di Stadion Old Trafford, Manchester, Inggris pada 2 Oktober 2018.(LINDSEY PARNABY/AFP)

"Ketiganya adalah pemain besar, melompat-lompat dan tidak memiliki kontribusi seperti yang dilakukan Fred dari sisi permainan," ucap dia lagi.

Menurut mantan pemain sepak bola berusia 52 tahun itu, Fellaini dan Pogba terlalu sering bermain menyerang dan meninggalkan Matic untuk menjaga lini tengah Manchester United.

(Baca juga: Hasil Lengkap Liga Champions - Atletico Madrid dan Borussia Dortmund Masih Sempurna)

Martin Keown juga menyebut, sistem yang dibuat Mourinho kadang membuat Setan Merah melakukan serangan dengan bola lambung yang diumpan ke salah satu pemain tengah.

Dia juga menyebut Manchester United tidak dapat membangun serangan dari lini bertahan mereka.


Gelandang Manchester United, Paul Pogba (kiri), mengontrol bola dalam laga Grup H Liga Champions kontra Valencia di Stadion Old Trafford, Manchester, Inggris pada 2 Oktober 2018.(LINDSEY PARNABY/AFP)

"Para gelandang semuanya beroperasi secara independen satu sama lain. Pogba dan Fellaini selalu membantu serangan dan ketika Valencia menyerang hanya ada satu gelandang bertahan yaitu Nemanja Matic," ujar Martin Keown.

"Ketika Manchester United melakukan serangan, para pemain belakang selalu melupakan Nemanja Matic," ujar Keow lagi.

"Maksud saya, mereka tidak dapat membangun serangan dari lini belakang, itu menuntut mereka melakukan umpan lambung kepada Fellaini," imbuhnya.

(Baca Juga: Hasil Liga Europa - AC Milan Mengamuk dalam 9 Menit untuk Raih Kemenangan)

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Opsi anyar rasa lawas, @ibachdim ingin kembali mengenakan seragam timnas Indonesia. Bagaimana menurut BolaSporter? #irfanbachdim #timnasindonesia

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on