10 Pesepak Bola Ini Pensiun Dini dari Timnas Meski Tak Cedera, Nomor 1 Muda Banget!

By Septian Tambunan - Kamis, 24 Agustus 2017 | 08:58 WIB
Gelandang timnas Inggris, Paul Scholes (kedua dari kiri), merayakan gol yang dia cetak ke gawang Meksiko dalam laga persahabatan di Stadion Pride Park pada 25 Mei 2001. (ADRIAN DENNIS/AFP)

Dia mengaku sudah tidak lagi menemukan kenikmatan dalam bermain sepak bola.

2. Eric Cantona (28 tahun)

Cantona mengakhiri karier internasional sebelum waktunya.

Sebuah catatan yang menyedihkan mengingat kontribusi hebat dia bersama Manchester United.

Insiden tendangan kung-fu ikonik ke seorang fan dalam laga kontra Crystal Palace pada 1995 menjadi awal nasib suram Cantona di timnas Prancis.

Seusai menjalani sanksi bertanding selama delapan bulan, karier Cantona di Prancis pun ikut berakhir.

Baca Juga: VIDEO - Lihat Gol Spektakuler Cristiano Ronaldo, Marcelo Kucek-kucek Mata Tak Percaya

Dia kehilangan tempatnya sebagai playmaker Prancis yang direbut oleh Zinedine Zidane.

Pelatih Prancis saat itu, Aime Jacquet, mengaku sudah tidak membutuhkan jasa Cantona.

Pria yang membawa Man United menjuarai Liga Inggris pada 1993, 1994, 1996, dan 1997 ini pun "sekadar" menyumbangkan 20 gol dari 45 caps bersama Prancis.

1. Kevin Prince Boateng (24 tahun)

Boateng memutuskan gantung sepatu dari timnas Ghana demi AC Milan, yang dia bela dalam periode 2010-2013.

Boateng mengaku tidak sanggup melalui perjalanan jauh yang melelahkan untuk bolak-balik ke Milan dan membela timnas.

"Selama hidup, saya telah menjalani enam kali operasi lutut dan cedera lainnya. Saya ingin meraih gelar top di Milan, seperti scudetto dan Liga Champions," ucap Boateng kala itu.

"Jadi, saya meniggalkan tim nasional supaya bisa mencapai level terbaik di klub. Saya memutuskan pensiun untuk menang bersama Milan," tutur pemilik 15 caps di Ghana itu.

Impian Boateng untuk memenangi Serie A terwujud pada 2011, tetapi dia gagal mengangkat trofi Si Kuping Besar.