Arjen Robben dan Kisah Pilu Puluhan Cedera sejak Masa Remaja

By Beri Bagja - Rabu, 11 Oktober 2017 | 19:16 WIB
Arjen Robben (kiri) saat membela PSV Eindhoven melawan Twente Enschede dalam partai Liga Belanda di EIndhoven, 19 April 2003. (ROBERT VOS / ANP / AFP)

"Talentanya memang sangat hebat. Dia pemain kidal sejati yang selalu mencetak gol indah," kata Beltman.

Analis olahraga di media Belanda itu hanya mengungkapkan satu kekhawatiran soal Robben muda.

"Saya cemas soal kekuatan tubuhnya. Bisakah anak berbadan kecil ini cukup kuat menjadi pesepak bola profesional? Dia sangat kecil," katanya, dikutip BolaSport.com dari The Guardian.

"Tiba-tiba dia mulai tumbuh dan punggungnya mengalami cedera dalam proses pertumbuhan itu. Seolah badannya tak kuat dengan kekuatan yang timbul sebagai hasil pertumbuhan itu," ucap Beltman.

Ketakutan Beltman soal bocah berbakat Groningen itu diimbangi upaya keras Robben mengompensasi ringkihnya fisik dengan kesungguhan dalam mengasah skill.

"Arjen tak bisa bermain dalam beberapa minggu. Saat dia tampil pun waktunya singkat. Namun, dari awal dia memang pemain yang sangat bagus," tuturnya.

"Saya hanya berharap Arjen menikmati perjalanan karier dan bermain dengan ketulusan," kata Beltman pada Juni 2010.

Perjalanan karier Robben pun untuk timnas berakhir pada Selasa (10/10/2017) seiring kegagalan Belanda melaju ke putaran final Piala Dunia.