Praktik Pagi-Sore, Begini Keseharian Pelatih Islandia sebagai Dokter Gigi

By Beri Bagja - Rabu, 11 Oktober 2017 | 23:17 WIB
Reaksi pelatih timnas Islandia, Heimir Hallgrimsson, setelah laga perempat final Piala Eropa 2016 lawan Prancis di Stade de France, Saint-Denis, 3 Juli 2016. (MARTIN BUREAU / AFP)

Racikan Heimir Hallgrimsson kembali terbukti mujarab dengan membawa timnas Islandia lolos ke Piala Dunia 2018.

Tiket ke Rusia diperoleh timnas Islandia dengan kepastian memuncaki klasemen Grup I Kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Eropa.

Prestasi ini merupakan rekor konsekutif bersejarah bagi Islandia.

Di bawah asuhan Heimir Hallgrimsson, tim Negara Es sebelumnya lolos ke putaran final Piala Eropa 2016.

Pelatih berusia 50 tahun itu punya resep spesial dalam proses pendekatan pemain yang ikut mendongkrak performa.

(Baca Juga: Islandia, Anak-anak Kutub yang Bukan Murni Kejutan)

"Jika Anda dokter gigi, Anda harus memperlakukan pasien dengan cara berbeda karena mereka terkadang takut. Hal itu sama dengan pemain," kata Heimir, dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.

"Anda harus berbicara kepada pemain dengan cara berbeda. Saya beruntung punya bekal pendidikan sebagai dokter gigi," ucapnya.

Selain melatih timnas Islandia, Heimir memang punya kualifikasi sebagai dokter gigi profesional. 

Heimir merupakan satu dari hanya dua dokter gigi yang buka praktik di Heimaey, daerah kecil yang termasuk area Kepulauan Vestmannaeyjar di Islandia Selatan.