Sisi-sisi Kelam Neymar di Balik Rekor Transfer ke PSG , dari Perselisihan dan Pengusiran hingga Ancaman ISIS

By Fabianus Riyan Adhitama - Senin, 30 Oktober 2017 | 21:55 WIB
Reaksi pemain Paris Saint-Germain, Neymar (kiri) dan Edinson Cavani, dalam laga Liga Prancis kontra Saint-Etienne di Stadion Parc des Princes, Paris, pada 25 Agustus 2017. (BERTRAND GUAY/AFP)

Nasib Neymar pekan ini tampaknya tak semulus kariernya di lapangan hijau.

Meski memiliki skill mumpuni dan segudang prestasi, kehidupan pribadi Neymar pekan ini tak lepas dari kabar kurang mengenakkan.

Pesepak bola asal Brasil ini mendapatkan kartu merah pada laga Liga Prancis antara Paris Saint-Germain (PSG) kontra Olympique Marseille, Senin (23/10/2017).

Bak jatuh tertimpa tangga, selain diusir dari lapangan Neymar juga terlibat perang dingin dengan sang pelatih, Unai Emery.

Dilansir BolaSport.com dari The Sun, Neymar merasa kurang suka dengan metode kepelatihan Unai Emery.

(Baca Juga: Neymar Dikartu Merah, Pelatih Paris Saint-Germain Berikan Peringatan dan Kata-katanya Menohok!)


Striker Paris Saint-Germain, Neymar, hanya bisa tersenyum saat wasit Ruddy Burquet memberikan kartu merah untuknya di laga melawan Marseille, Minggu (22/10/2017).(BORIS HORVAT / AFP)

Pelatih berusia 45 tahun itu dikabarkan selalu memutar video sebagai bahan evaluasi setiap sesi latihan PSG.

Neymar menganggap metode tersebut membosankan dan membuang-buang waktu.

Padahal, Unai Emery bermaksud baik dengan memutar video tersebut agar para pemain dapat mengoreksi diri saat berlaga di lapangan.