FMA Umumkan Sebagai Pemegang Lisensi Media Piala Dunia 2018

By Weshley Hutagalung - Kamis, 2 November 2017 | 18:17 WIB
Presiden Rusia, Vladimir Putin (kanan) bersama Presiden FIFA, Gianni Infantino, dalam acara pembukaan tur trofi Piala Dunia di Stadion Luzhniki, Moscow, 9 September 2017. (MLADEN ANTONOV/AFP)

Piala Dunia adalah pesta sepak bola masyarakat dunia. Tidak ketinggalan masyarakat Indonesia selalu menikmatinya lewat tayangan televisi.

Bagaimana dengan Piala Dunia 2018 diu Rusia? Siapakah pemegang hak siar pesta sepak bola dunia ini dan lewat saluran televisi mana kita bisa menikmatinya?

Kamis, 2 November 2017, PT Futbal Momentum Asia (FMA) mengundang sejumlah wartawan dari berbagai media di sebuah cafe kawasan Jakarta Selatan.

Tujuan acara adalah mengumumkan secara resmi kepemilikan hak siar Piala Dunia 2018 untuk wilayah Indonesia.

Artinya, FMA adalah badan yang memiliki seluruh hak eksklusif lisensi media 2018 FIFA World Cup Russia yang berhak mencari partner untuk menyiarkan pertandingan Piala Dunia 2018.

Hak  Eksklusif itu mencakup semua hak siar dan komersial, termasuk hak atas transmisi di Indonesia dan kepulauannya.

Tak hanya hak siar televisi free to air, juga pay per view, satellite, cable, radio, ponsel, hingga broadband.

"Saya yakin Piala Dunia 2018 akan lebih meriah. Selain sambil merayakan Hari Raya Idul Fitri, jam tayang pertandingan pun bersahabat," ujar Shanna Murady, Chief Marketing Officer FMA.


Pongky Rivawanto (kiri) dan Shanna Murady (tengah) mewakili Futbal Momentum Asia (FMA) dalam acara jumpa pers Lisensi Piala Dunia 2018.(WESHLEY HUTAGALUNG/BOLASPORT.COM)

Dalam bincang-bincang dengan BolaSport.com, Shanna Murady menghindari ketika ditanyakan biaya pembelian lisensi hak siar Piala Dunia 2018.