Pahlawan yang Antarkan Maroko ke Piala Dunia Pernah Disebut Bodoh oleh Van Basten

By Bagas Reza Murti - Minggu, 12 November 2017 | 23:28 WIB
Marco van Basten ketika masih menjadi asisten pelatih timnas Belanda dalam sebuah latihan menjelang Kualifikasi PD 2018 di Solna, Swedia (5/9/2016). (JONATHAN NACKSTRAND/AFP)

Legenda timnas Belanda, Marco van Basten, menanggung malu setelah kelolosan timnas Maroko ke putaran final Piala Dunia 2018.

Hal itu mengacu kepada kiprah impresif Hakim Ziyech bersama Maroko selama kualifikasi.

Gelandang serang berusia 24 tahun itu merangkum masing-masing dua gol dan assist.

Salah satu assist Ziyech mewarnai kemenangan Maroko atas Pantai Gading, Minggu (12/11/2017) dini hari WIB, hasil yang memastikan tiket ke putaran final.

Serangkaian fakta tersebut merupakan pembuktian kualitas Ziyech yang sempat dipandang sebelah mata oleh Van Basten.

Pada 2016, Van Basten sempat mencibir keputusan Ziyech.

Sang pemain sempat membela timnas Belanda di level  U-19, U-20 dan U-21, kemudian berpaling ke Maroko di tingkat senior.

"Betapa bodohnya memilih Maroko jika kamu berpeluang untuk membela Belanda?" kata Van Basten seperti dilansir BolaSport.com dari Bleacher.

(Baca juga: Situasi Kontrak Tak Jelas, 4 Klub Premier League Rela Antre demi Bek Gagal Manchester United)

Kini, Van Basten terbungkam.