Raja Assist Liga Inggris Kecewa pada Strategi Bertahan Timnas Belgia

By Taufan Bara Mukti - Senin, 13 November 2017 | 09:59 WIB
Striker Belgia, Romelu Lukaku, merayakan gol bersama Kevin de Bruyne dalam laga Grup E Euro 2016 kontra Irlandia di Matmut Atlantique Stadium, Bordeaux, Prancis, pada 18 Juni 2016. (MEHDI FEDOUACH/AFP)

Timnas Belgia dihuni banyak talenta berbakat yang bermain di liga-liga top Eropa.

Meski dihuni sederet nama-nama beken di dunia sepak bola, namun Belgia tak mampu menampilkan permainan yang atraktif.

Hal itu juga yang dikeluhkan oleh playmaker Belgia, Kevin De Bruyne.

De Bruyne menyayangkan keputusan pelatih Belgia, Roberto Martinez, yang terlalu kaku dalam menerapkan strategi.


Bek timnas Belgia, Jan Vertonghen (kiri), beraksi dalam partai Kualifikasi Piala Dunia 2018 lawan Siprus di Stadion GSP, Nikosia, 6 September 2016.(NICOS SAVVIDES / AFP)

Bahkan pada laga kontra Meksiko, Belgia harus bermain imbang dengan skor 3-3.

De Bruyne tak bisa menyembunyikan kekecewaannya karena hasil itu.

"Meksiko lebih baik dari segi taktik. Mereka membuat lima bek kami tertahan di belakang, dan kami kalah di lini tengah," kata De Bruyne seperti dilansir BolaSport.com dari Goal.

"Selama kami belum memiliki sistem permainan yang baik, kami akan selalu mengalami kesulitan menghadapi tim seperti Meksiko. Menyedihkan karena kami belum menemukan solusi yang tepat," ucapnya menambahkan.

(Baca Juga: Inilah Alasan Romelu Lukaku Mengamuk di Ruang Ganti Usai Dikalahkan Chelsea)