Kegagalan Timnas Italia dan Kesuksesan Si Pemungut Sampah

By Anju Christian Silaban - Selasa, 14 November 2017 | 16:24 WIB
Pelatih timnas Swedia, Janne Anderson, memimpin sesi latihan timnya di Solna, 9 November 2017. (JONATHAN NACKSTRAND/AFP)

Pelatih timnas Swedia, Janne Andersson, tetap "menginjak bumi" meskipun baru meraih kesuksesan besar.

Swedia baru dipastikan melaju ke putaran final Piala Dunia 2018 setelah menang agregat 1-0 atas timnas Italia.

Duel terakhir di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Selasa (14/11/2017), berakhir dengan skor "kacamata".

Italia pun tersingkir untuk kali pertama sejak 1958.

(Baca Juga: Italia Gagal Lolos ke Piala Dunia, Sejarah Terulang di Giuseppe Meazza)

Pasca-laga, anak-anak dari Skandinavia berpesta secara gila.

Para pemain terlihat menyerbu studio mini milik pembaca acara dan komentator Eurosport di stadion.

Eurosport adalah salah satu stasiun televisi yang menyiarkan laga Italia vs Swedia secara langsung.


Timnas Swedia merayakan kesuksesan lolos ke putaran final Piala Dunia 2018 setelah bermain imbang 0-0 dengan Italia di Stadion Giuseppe Meazza, Selasa (14/11/2017) dini hari WIB.(MARCO BERTORELLO/AFP)

Pun demikian di ruang ganti, di mana Andreas Granqvist dan kawan-kawan melakukan perayaan dan menebar banyak sampah.