Terjalnya Jalan Wakil Oseania untuk Menuju Piala Dunia

By Thoriq Az Zuhri Yunus - Kamis, 16 November 2017 | 13:55 WIB
Aksi pemain timnas Peru Yoshimar Yotun (kanan) mempertahankan bola dalam kawalan Kip Colvey dari Selandia Baru pada partai play-off Piala Dunia 2018 di Westpac Stadium, Wellington, 11 November 2017. (MARTY MELVILLE / AFP)

Selandia Baru harus mengubur mimpi untuk tampil pada ajang Piala Dunia 2018 setelah dikalahkan Peru dengan skor 0-2 pada laga play-off antar-konfederasi, Kamis (16/11/2017) pagi WIB.

Hasil ini semakin memperburuk rekor negara-negara asal Oseania dalam urusan tampil di putaran final Piala Dunia.

Sepanjang sejarah digulirkannya Piala Dunia, baru pada empat edisi Oseania mengirimkan wakilnya ke Piala Dunia.

Dari empat kesempatan ini, Selandia Baru menjadi wakil dua kali, sedangkan dua sisanya menjadi milik Australia.

(Baca Juga: Gian Piero Ventura Dipecat, Bawa Sang Inovator Itu Kembali ke Timnas Italia!)

Sebagai catatan, Australia saat itu masih ikut Konfederasi Sepak Bola Oseania (OFC) sebelum pindah ke konfederasi sepak bola Asia (AFC) pada 2006.

Australia lolos ke Piala dunia pada 1974 dan 2006.

Pada 1974 mereka terhenti pada babak grup, sedangkan edisi 2006 Australia dikalahkan sang juara Italia pada babak 16 besar.

Selandia Baru lolos ke Piala Dunia pada 1982 dan 2010 di mana pada dua kesempatan tersebut mereka terhenti pada babak grup.

Selama ini wakil-wakil Oseania memang kesulitan menembus putaran final karena tak mendapatkan jatah langsung ke Piala Dunia.