Sangar! Begini Prakiraan Formasi Italia pada Piala Dunia 2022

By Taufan Bara Mukti - Kamis, 16 November 2017 | 15:59 WIB
Ekspresi penyerang timnas Italia Stephan El Shaarawy (kanan) setelah timnya gagal lolos ke Piala Dunia akibat ditahan imbang Swedia dalam partai play-off kedua di Giuseppe Meazza, Milan, 13 November 2017. (MIGUEL MEDINA / AFP)

Timnas Italia memang gagal berlaga di Piala Dunia 2018, namun mereka masih merajut asa untuk tampil di gelaran berikutnya.

Italia kehilangan 4 pemain senior yang memutuskan pensiun dari level internasional.

Gianluigi Buffon, Giorgio Chiellini, Andrea Barzagli, Daniele De Rossi memilih untuk gantung sepatu dari timnas Italia.

Wajah-wajah baru pun diprediksi akan mengisi kekosongan yang ditinggalkan keempat pemain senior itu.

(Baca Juga: Terungkap, 3 Alasan yang Membuat Ronaldo Ingin Hengkang dari Real Madrid)

Bahkan tak tanggung-tanggung, skuat Italia di Piala Dunia 2022 bisa berisi pemain yang masih muda.

Marco Verratti dan Leonardo Spinazzola bisa menjadi pemain yang paling tua pada waktu itu, 29 tahun.

Inilah prakiraan starting XI Italia untuk Piala Dunia 2022:

(Usia pemain disesuaikan seperti ketika Piala Dunia 2022 digelar)


Reaksi Gianluigi Donnarumma sebelum duel Liga Italia antara AC Milan kontra Fiorentina di San Siro, 19 Februari 2017.(MIGUEL MEDINA / AFP)

Kiper: Gianluigi Donnarumma (23 tahun)

Kiper andalan AC Milan ini diprediksi akan menjadi suksesor langsung Buffon.

Maklum, di usianya yang masih belia, ia dapat menunjukkan penampilan yang konsisten.

Bahkan Gianluigi Donnarumma menjadi target incaran tim-tim besar Eropa seperti Real Madrid dan Manchester United.

Dengan modal postur tinggi besar serta reflek yang mumpuni, kiper beralias Gigio itu bisa semakin matang menjelang Piala Dunia 2022.


Aksi pemain Juventus, Daniele Rugani saat melawan ACF Fiorentina dalam laga Serie A di Stadio Artemio Franchi, 24 April 2016. (GABRIELE MALTINTI/GETTY IMAGES)

Bek Tengah: Daniele Rugani (27 tahun)
Pada Piala Dunia 2022, Daniele Rugani akan mencapai umur yang matang untuk ukuran pesepak bola, 27 tahun.

Di usia 23 tahun saja ia sudah dipercaya menjadi palang pintu Juventus bersama Chiellini atau Barzagli.

Rugani juga sudah menjadi pemain pelapis pada Kualifikasi Piala Dunia 2018.

Keunggulan Rugani terletak pada mentor-mentor berkelas seperti Chiellini-Bonucci-Barzagli yang bisa ia serap ilmunya.


Aksi Mattia Caldara saat membela timnas Italia U-21 melawan Prancis dalam laga uji coba di Stadion Pierluigi Penzo, Venezia, 2 Juni 2016.(MARCO BERTORELLO / AFP)

Bek Tengah: Mattia Caldara (28 tahun)

Mattia Caldara satu angkatan dengan Rugani.

Caldara adalah pemain Juventus yang dipinjamkan ke Atalanta pada musim ini.

Musim depan, Caldara kemungkinan akan dimasukkan dalam skuat utama Bianconeri mengingat Chiellini dan Barzagli sudah mulai uzur.

Sejauh ini Caldara belum mendapat kesempatan untuk melakoni debut di timnas senior. 

Namun sejatinya ia merupakan andalan timnas U-21 Italia.


Selebrasi Pemain AC Milan, Alessio Romagnoli setelah mencetak gol kegawang Inter Milan dalam laga Serie A di Stadio Giuseppe Meazza, 15 April 2017. (EMILIO ANDREOLI/GETTY IMAGES)

Bek Tengah: Alessio Romagnoli (27 tahun)

Kehadiran Alessio Romagnoli melengkapi trio kokoh di lini pertahanan Italia.

Bek AC Milan itu juga sudah sering tampil di tim utama dan bertandem dengan Bonucci musim ini.

Sebanyak 70 kali Romagnoli tampil membela Rossoneri sejak kedatangannya dari AS Roma pada 2015.

Romagnoli juga menjadi andalan di timnas Italia sejak tingkatan U-16 hingga U-21.


Bek timnas Italia, Andrea Conti, saat memasuki lapangan menjelang laga uji coba melawan San Marino di Stadion Carlo Castellani, Empoli, (31/5/2017).(CLAUDIO VILLA/GETTY IMAGES)

Wing Back Kanan: Andrea Conti (28 tahun)

Pemain sayap AC Milan ini memang sedang dibekap cedera parah.

Namun bisa jadi Andrea Conti kembali lagi dengan kekuatan yang berlipat ganda.

Posisi wing back kanan saat ini diisi oleh pemain Chelsea, Davide Zappacosta, yang sudah berusia 25 tahun.

Conti telah menjadi langganan timnas Italia sejak level junior, sama seperti Romagnoli.


Selebrasi gelandang AC Milan, Manuel Locatelli, seusai mencetak gol kemenangan tim ke gawang Juventus dalam pertandingan Serie A 2016-2017 di Stadion San Siro, Milan, Italia, pada 22 Oktober 2016.(MARCO LUZZANI/GETTY IMAGES)

Gelandang Tengah: Manuel Locatelli (24 tahun)

Pemain muda ini bersinar saat dipercaya memperkuat tim utama AC Milan.

Manuel Locatelli yang merupakan hasil didikan akademi Atalanta pindah ke tim junior Milan pada 2009.

Lima tahun kemudian, Locatelli mampu mencuri perhatian ketika dimainkan di tim utama.

34 pertandingan dalam dua musim menjadi catatan yang terbilang impresif bagi pemain yang saat ini masih berusia 19 tahun.


Gelandang Italia, Marco Verratti (kanan), beraksi dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Eropa kontra Spanyol di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, pada 2 September 2017.(GABRIEL BOUYS/AFP)

Gelandang Tengah: Marco Verratti (29 tahun)

Selain sebagai pemain paling senior, Marco Verratti juga mungkin menjadi kapten Italia di Piala Dunia 2018.

Berbekal visi bermain serta umpan akurat, Verratti dinilai akan menjadi deep-lying playmaker yang mengatur serangan dari garis pertahanan.

Verratti mendapat tantangan dari Jorginho di posisi tersbeut, namun nama yang disebut pertama itu memiliki kemampuan menyerang lebih baik.

Verratti akan menjadi motor serangan Gli Azzurri pada Piala Dunia 2022.


Leonardo Spinazzola menyambut bola saat timnas Italia melawan Uruguay apda laga uji coba di Stadion Allianz Riviera, Nice, 7 Juni 2017.(VALERY HACHE/AFP)

Wing Back Kiri: Leonardo Spinazzola (24 tahun)

Pemain Juventus ini lebih banyak menjalani kariernya di masa peminjaman.

Empoli, Lanciano, Siena, Vicenza, Perugia, dan Atalanta menjadi klub yang disinggahi Leonardo Spinazzola dengan status pinjaman.

Seiring dengan kematangan bermain, tempat di skuat utama Juventus akan menjadi miliknya suatu hari nanti.

Tak hanya itu, baju biru khas Italia juga mungkin akan bertuliskan namanya di gelaran Piala Dunia 2022.

Spinazzola telah 5 kali bermain untuk tim senior Gli Azzurri.


Penyerang Italia, Federico Bernardeschi, saat berlaga di ajang Piala Eropa U-21 melawan Jerman di Krakow, Polandia, 24 Juni 2017. (JANEK SKARZYNSKI/AFP)

Penyerang Kanan: Federico Bernardeschi (28 tahun)

Didatangkan Juventus dari Fiorentina pada bursa transfer musim panas lalu, Federico Bernardeschi memang belum mendapat menit bermain yang cukup.

Namun publik menilai Bernardeschi layak mendapat tempat di tim utama Italia.

Untuk mendapatkan posisi penyerang kanan, Bernardeschi akan berebut dengan Stephan El Shaarawy.

Dengan usia satu tahun lebih muda, Bernardeschi bisa menggeser Shaarawy di posisi attacante Italia.


Reaksi Patrick Cutrone dalam laga persahabatan antara Italia U-19 kontra Spanyol U-19 di Dacia Arena, 28 Januari 2017. (DINO PANATO/GETTY IMAGES)

Penyerang Tengah: Patrick Cutrone (24 tahun)

AC Milan menyumbangkan banyak pemain muda bagi masa depan sepak bola Italia, salah satunya Patrick Cutrone.

Pada pramusim lalu, Cutrone mencuri perhatian bersama tim AC Milan dengan wajah baru di bawah asuhan Vincenzo Montella.

Bahkan, Cutrone sempat mengancam posisi Nikola Kalinic dan Andre Silva sebagai penyerang Rossoneri.

Cutrone mungkin akan bersaing dengan striker-striker yang hebat seperti Andrea Belotti, Ciro Immobile, dan Manuel Gabbiadini di masa depan.


Penyerang Fiorentina, Federico Chiesa (ungu), mencoba melewati bek PAOK, Jose Angel Crespo, dalam laga Liga Europa di Stadion Artemio Franchi, Florence, 24 November 2016.(ANDREAS SOLARO / AFP)

Penyerang Kiri: Federico Chiesa (24 tahun)

Putra dari Enrico Chiesa ini menjadi pemain yang sangat ditunggu debutnya di timnas senior.

Maklum, bersama Fiorentina, Federico Chiesa menunjukkan permainan yang apik.

Bermain dalam 37 pertandingan dan mencetak gol, Chiesa layak dipanggil membela timnas Italia.

Ia juga telah 10 kali membela timnas U-21 Italia dan mencetak 3 gol.