Kaleidoskop Kiper Eropa 2017 - 5 Kisah, dari Kabar Sedih hingga Aksi Luar Biasa

By Aditya Fahmi Nurwahid - Kamis, 14 Desember 2017 | 20:01 WIB
Ilustrasi kiper-kiper dunia, dari kiri Mile Svilar (Benfica), David De Gea (Manchester United) dan Gianluigi Buffon (Juventus/Italia). (BOLASPORT.COM)

Kalah di 14 pertandingan Serie A sejak awal musim, klub promosi Liga Italia, Benevento, berhasil curi satu poin saat menghadapi AC Milan.

Laga Benevento kontra AC Milan berakhir dengan kedudukan 2-2,meski tim tamu berhasil unggul 2-1 hingga laga memasuki masa injury time.

Mimpi buruk AC Milan datang dari kiper Benevento, Alberto Brignoli, yang cetak gol pada menit ke-90+5

Pada detik-detik terakhir pertandingan, Benevento mendapatkan peluang pamungkas via bola mati yang dieksekusi Daniel Cataldi.

Menyadari pentingnya kans tersebut, Brignoli maju ke kotak penalti AC Milan.

Bola mengarah ke arahnya, dan Brignoli menempatkan bola ke pojok gawang tanpa bisa diraih Donnaruma.

(Baca Juga: Ini Dia Pemain Pertama yang Direkrut Real Madrid di Bursa Transfer Januari 2018)

Gianluigi Donnarumma di-bully fan garis keras AC Milan

Kisah terakhir soal kiper-kiper Eropa ditutup oleh perundungan (bullying) yang dialami oleh kiper AC Milan, Gianluigi Donnarumma.

Dilansir BolaSport.com dari Football Italia, sepanjang para pemain melakukan pemanasan jelang laga Coppa Italia melawan Hellas Verona, Kamis (14/12/2017), fan AC Milan menyanyikan chant yang mengkritik Gianluigi Donnarumma.

Ultras AC milan juga membentangkan spanduk raksasa bertuliskan kalimat berikut ini:

"Pelanggaran moral! Enam juta euro per tahun dan membeli saudara laki-laki yang hanya menjadi parasit? Sekarang pergilah, kesabaran kami sudah habis!"

 

The Milan fans are not happy again... thoughts?

A post shared by Italian Football TV (@iftvofficial) on

Kapten AC milan, Leonardo Bonucci, dan Pelatihnya, Gennaro Gattuso, bahkan mencoba menenangkan sang kiper.