23 Thailand boleh berkuasa di Asia Tenggara dengan merebut emas SEA Games 2017. Tetapi, mereka gagal total pada Piala Asia U-23 2018.
Timnas U-23 Thailand bahkan tak sekali pun seri pada tiga laga mereka pada fase penyisihan Grup B Piala Asia U-23 2018.
Yang terbaru, skuat muda Gajah Perang kalah telak 1-5 dari timnas U-23 Palestina pada Selasa (16/1/2018) sore.
Main di Stadion Olimpiade Changzhou, gelandang Mohanad Fannoun jadi pencetak gol pertama Palestina pada menit ke-15.
(Baca juga: Pernah Main untuk Timnas Jerman, Gelandang 24 Tahun Ini Gabung Klub Kasta Kedua Liga Thailand)
Lalu, Oday Dabagh menyusul Fannoun menggandakan pasukan muda Al-Fida’I selang 11 menit dari gol perdana.
Striker Mahmoud Yousef memasuki menit ke-31 membuat timnas U-23 Palestina unggul 3-0.
Pasangan Yousef di lini depan, Mohamed Darwish tak mau kalah dan membobol gawang Thailand pada menit ke-33.
(Baca juga: Daftar Apparel Klub Liga 1 Musim 2018, Mulai Produk Lokal, Tanpa Merek, Sampai dari Amerika)
Jelang jeda tepat menit ke-44, kapten Thailand, Chenrop Samphaodi mencetak gol lalu skor 4-1 untuk Palestina bertahan sampai jeda.
Pada babak kedua, satu gol tambahan dari Palestina dicetak oleh pemain depan Shihab Qumbar pada menit ke-88.
Kemenangan ini membuat Palestina melaju ke perempat final, sedangkan Thailand remuk redam pada turnamen ini.
Sebelumnya, mereka kalah dengan skor identik 0-1 dari timnas U-23 Korea Utara dan timnas U-23 Jepang.
Sementara itu, tim lain yang melaju dari Grup B ke perempat final adalah Jepang.
Skuat muda Samurai Biru menang 3-1 atas Korea Utara di Stadion Jiangyin.
(Baca juga: Kejutan, Tuan Rumah Piala Asia U-23 2018 Gagal Lolos dari Fase Grup)
Gol-gol Jepang dicetak oleh Takahiro Yanagi, Koji Miyoshi, serta bunuh diri Kang Ju-Hyok.
Satu gol Korea Utara hasil sontekan Kim Yu-Song.
Jepang memimpin pool ini dengan nilai sempura sembilan dari tiga kemenangan.
(Baca juga: Hasil Uji Coba Tim Liga 1 pada Pekan Kedua Januari 2018 - Sriwijaya FC Pesta Gol Dua Kali)
Palestina sebagai runner-up dengan poin empat sama dengan Korea Utara, tetapi unggul produktivitas gol.