Tak Anut Regulasi Pembatasan Usia, Liga Jepang Lahirkan Pesepak Bola Tertua di Dunia

By Segaf Abdullah - Rabu, 17 Januari 2018 | 10:06 WIB
Senyum ceria striker berusia 50 tahun, Kazuyoshi Miura selepas mencetak gol ke gawang ThespaKusatsu Gunma pada laga pekan ketiga J2 League di Stadion Nippatsu Mitsuzawa, Minggu (12/3/2017). (Dok. J-LEAGUE)

"Meskipun berusia 50 tahun, performa Kazuyoshi Miura di atas lapangan masih bisa diterima klub," ucap Wakil Presiden J. League, Hiromi Hara kepada BolaSport.com, Selasa (16/1/2018).

Itu salah satu penggalan jawaban Hiromi Hara saat ditanya apakah pembatasan usia pemain dalam sebuah kompetisi profesional diperlukan.

Kazuyoshi Miura bakal memasuki usia ke-51 pada 26 Februari 2018.

(Baca Juga: Peluk Islam Sejak 2013 Jadi Alasan Eks Gelandang Real Madrid Hijrah ke Indonesia)

Yang menarik, kontrak King Kazu, julukannya, justru ditambah setahun oleh klub kasta kedua Liga Jepang, Yokohama FC.

Artinya, Kazu kembali menegaskan predikatnya sebagai pesepak bola tertua di dunia yang tampil pada kompetisi profesional.

(Baca Juga: Essien dan Sissoko Bikin Eks Gelandang Liverpool ini Yakin ke Liga 1)

"J. League tidak mengenal pembatasan usia pemain. Klub-klub di Jepang memiliki gagasan masing-masing," ucap Hiromi.

"Ada yang lebih suka pemain berpengalaman untuk nantinya diarahkan masuk manajemen klub. Ada pula yang lebih memilih mengembangkan pemain muda," kata eks striker timnas era 1980-an itu.

(Baca Juga: 7 Perubahan Ini Bikin Stadion Utama Gelora Bung Karno Makin Keren)