Infrastuktur Piala Dunia 2018 Bernilai Rp 113 Triliun

By Aulli Reza Atmam - Kamis, 18 Januari 2018 | 14:35 WIB
Zabivaka, maskot Piala Dunia 2018 menghadiri peresmian poster resmi 2018 FIFA World Cup di Krasnaya Presnya Metro Depot, Moskow, Rusia, pada 28 November 2017. (MLADEN ANTONOV/AFP)

Untuk menggelar Piala Dunia 2018, infrastuktur yang dibangun Rusia memiliki total nilai sebesar 480 miliar rubel alias 8,5 miliar dolar AS.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Local Organizing Commitee, Alexei Sorokin, saat berbicara di Gaidar Economic Forum pada Rabu (17/1/2018).

Gaidar Economic Forum merupakan konferensi ilmiah dan praktis mengenai ekonomi yang dihelat oleh The Gaidar Economic Policy Institute and the Association of Innovative Regions of Russia.

Jika dikonversi ke rupiah, nilai tersebut setara dengan Rp 113 triliun.

(Baca juga: Ronaldinho, Daya Magis yang Tak Begitu Banyak Menangi Gelar)

Seluruh infrastuktur dengan nilai fantastis tersebut diklaim akan bermanfaat bagi penduduk yang daerahnya menjadi tempat pergelaran turnamen.

"Implementasi bagian infrastuktur sudah hampir selesai dan nilainya diestimastikan sebesar 480 miliar rubel," ujar Sorokin seperti dikutip BolaSport.com dari TASS.

"Semua fasilitas yang kami bangun akan berguna bagi penduduk dari daerah yang akan menggelar Piala Dunia," pungkasnya.

Piala Dunia 2018 akan digelar pada 14 Juni hingga 15 Juli.

Akan ada 12 stadion di 11 kota yang digunakan untuk menggelar seluruh laga.